Terapkan Physical Distancing, Jamaah Khusuk Shalat Jumat di Masjid Al Akbar

Yuk Ibadah Subuh ke Masjid, Ini Alasannya
PARINGIN, klikkalsel.com – Masjid Al Akbar Kecamatan Paringin Selatan, mulai melaksanakan shalat Jumat dan dibuka untuk umum, dengan menampung kapasitas jemaah 50 persen. Namun, shaf shalat diberi jarak minimal satu meter dengan jemaah lain agar mengurangi kontak fisik dan menjaga physical distancing, Jumat (5/6/2020).
Aturan kesehatan dan Jarak diatur oleh Tim Gugus Tugas Kabupaten Balangan melalui satuan tugas penegakan disiplin mengerahkan petugas dari dinas Kesehatan, TNI dan Polri, untuk memastikan Pelaksanaan shalat dengan mengutamakan protokol kesehatan Covid-19.
Bagi warga yang akan melaksanakan shalat, jemaah mesti memakai masker dan membawa sajadah masing-masing.
Baca Juga : Rusdi Peragakan 27 Adegan Pembunuhan Istri dan Pamannya
Pantauan di lapangan, Masjid Al akbar ini dibuka satu pintu untuk jamaah masuk dan jamaah dilakukan sterilisasi dan diperiksa suhu tubuh.
Meski berjarak, para jamaah nampak khusuk beribadah Jumat dan mendengarkan khutbah selama 7 menit sesuai aturan.
Bupati Balangan H Ansharuddin Dandim 1001 Ali ahmad Satriadi, kepala Kemenag Balangan dan unsur SKPD Balangan pun nampak ikut ibadah Jumat di Masjid Al Akbar ini.
Komandan Subsatgas Penegakan Disiplin Covid-19 Kabupaten Balangan, Dandim Ali Ahmad Satriasi mengatakan, petugas dari satgas Disiplin Covid 19 akan inten melakukan penjagaan dan pensterilisasian jamaah yang akan melakukan sholah berjamaah.
Hal ini dilakukan untuk menjaga penularan virus Covid 19 kepada jamaah masjid. “Petugas kita akan selalu mencek kesehatan dan steriliasi lokasi masjid dan jamaah, kita harapkan para warga jamaah bisa menaati aturan sengan jaga jarak dan mengunakan masker,” ucapnya.
Baca Juga : 50 Persen Lebih Kasus Covid-19 di Kalsel, dari Zona Banjarmasin
Terpisah, Bupati Balangan H Ansharuddin, senang dan bersyukur Masjid di Balangan bisa dibuka untuk shalat berjamaah dan tentunya dengan protokol Covid-19.
“Pembukaan masjid untuk shalat beejamaah ini sesuai apa yang kita harapkan, ini sudah masuk kriteria sesuai dengan protokol kesehatan, yaitu menjaga jarak dan peserta harus memakai masker serta di depan nantinya ada pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki Masjid,” papar Bupati Ansharuddin.
Ditambahkanya, saat ini sudah ada beberapa masjid yang memakai stiker untuk pembatas shalat, diantaranya Masjid Al-Jihad. “Serta khutbah shalat Jumat tidak lebih dari 7 menit dan tidak boleh bersalam-salaman dulu,” tukasnya. (fitri)
Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan