Jika AstraZeneca Digunakan di Banjarmasin, Dinkes Akan Gandeng Pemuka Agama Untuk Sosialisasi

Machli juga menjelaskan bahwa pihaknya akan menyeleksi terlebih dahulu terkait penggunaan Vaksin di Banjarmasin ini. “Sepanjang Vaksin itu ada rekomendasi dari Kementerian Kesehatan dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) maka kita akan memakainya,” jelas Machli.

Apabila Banjarmasin mendapatkan Vaksin AstraZeneca, lantas apa yang akan di lakukan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, untuk menyikapi hal tersebut. Mengingat saat ini di sejumlah daerah di Indonesia terjadi gejolak penolakan terhadap Vaksin AstraZeneca tersebut.

Menyikapi hal tersebut Machli mengatakan bahwa, pihaknya akan melakukan edukasi dan sosialisasi terhadap Masyarakat terkait Vaksin AstraZaneca tersebut.

“Pertama kita akan mentelaah dulu terkait vaksin tersebut, apakah vaksin tersebut aman atau tidak. Kalau tidak ada jaminan aman tentu kita akan menolak,” terangnya.

Bahkan untuk melakukan edukasi tersebut, Machli mengungkapkan bahwa pihaknya akan bekerjasama dengan pemuka agama di Banjarmasin.

“Untuk meyakinkan masyarakat tentu dengan edukasi dengan melibatkan para penyuluh agama. Hari kemarin kita sudah bekerjasama dengan pengelola masjid. Karena kita perlu sekali peran serta tokoh Masyarakat, peran serta tokoh pemuka agama untuk menyampaikan, mengedukasi dan mensosialisasikan ini kepada publik,” ungkapnya.

“Di Banjarmasin ini kan merupakan kota yang sangat fanatik dengan agama, tentunya dengan bantuan pemuka agama ini akan membantu mempermudah kita untuk melakukan edukasi,” pungkasnya. (fachrul)

Editor: Abadi

Tinggalkan Balasan