Denny Indrayana Dilaporkan ke Bawaslu Lantaran Tudingan Masyarakat Memilih karena Uang

BANJARMASIN, klikkkalsel.com – Calon Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Denny Indrayana, kembali dilaporkan ke Bawaslu Kalsel oleh LSM Forpeban Kalsel, Kamis (6/5/2021).

Pernyataan Denny Indrayana yang menuding 70 persen masyarakat memilih di Banjarmasin karena uang dan dimuat di salah satu media online menjadi pokok laporan LSM tersebut.

Ketua LSM Forpeban Kalsel, Din Jaya mengatakan bahwa Denny Indrayana telah melakukan fitnah dan merendahkan harga diri masyarakat. Din Jaya menyayangkan perilaku Denny Indrayana sebagai calon gubernur yang seharusnya menjaga kondusifitas.

Menurut Din Jaya, pernyataan Denny Indrayana tersebut sangat mengecewakan dan meresahkan yang menimbulkan kegaduhan serta berpotensi memecah belah masyarakat.

Dia berharap laporan di Bawaslu Kalsel dapat segera ditindaklanjuti agar dapat menciptakan suasana aman dan kondusif di masyarakat

“Yang mana sudah menyakiti hati warga Banjarmasin, yang sudah dilontarkannya di media sosial yang menyatakan warga Banjarmasin ini memilih karena uang. Ini pertanyaan besar bagi kami, kenapa Denny yang katanya ahli hukum berkomentar seperti itu,” ucapnya.

Tokoh warga Kelayan A, Kecamatan Banjarmasin Selatan ini menegaskan pernyataan Denny Indrayana tersebut adalah pembohongan publik. Pasalnya, lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dijadikan pijakan Denny Indrayana membuat pernyataan telah membantah tidak pernah merilis data survei di Banjarmasin di momen Pilkada 2020.

Sementara itu, Afrizal anggota DPRD Kota Banjarmasin menyayangkan statement yang dilontarkan Denny Indrayana dengan gelar profesor. Dia mengatakan, statement Denny Indrayana tersebut dinilai tidak valid dan tak berdasar, karena data itu sudah dibantah SMRC.

“Sangat lucu seseorang memiliki intelektual membuat statemen tidak dari data, sedangkan Syaiful Muzani mengklarifikasi tidak pernah merilis itu. Ini sangat meresahkan masyarakat, ini sangat merendahkan harkat martabat warga Banjarmasin,” ujarnya.

Afrizal yang juga tokoh pemuda di Kecamatan Banjarmasin Selatan menambahkan, pernyataan Denny Indrayana dapat menyinggung, melecehkan, dan menghina masyarakat kota Banjarmasin dan warga Banua pada umumnya.

Terlebih lagi, sebutnya, diduga isu tersebut sengaja dihembuskan untuk kepentingan kemenangan Denny Indrayana dalam gelaran PSU Pilkada Kalsel 2021 dengan menebar berita Fitnah dan hoax untuk mempengaruhi opini publik.(rizqon)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan