Covid-19 di Kalsel Melonjak Lagi, Update 3 Juli Terdata 110 Kasus Baru

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Kalsel, M Muslim juga selaku Kepala Dinas Kesehatan Kalsel.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Kalsel, M Muslim juga selaku Kepala Dinas Kesehatan Kalsel.
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kasus Covid-19 di Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali mengalami lonjakan. Update 3 Juli 2020, terjadi penambahan drastis sebanyak 110 kasus baru, sedangkan angka kesembuhan pasien sebanyak 29 orang. Secara kumulatif terdata 3.447 kasus Covid-19 se Kalsel.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, M Muslim menerangkan, penambahan 110 kasus baru berasal dari 9 daerah yakni, Banjar 27, Hulu Sungai Utara 24, Barito Kuala 21, Tanah Laut 10, Banjarmasin 9, Banjarbaru 9, Hulu Sungai Selatan 8, serta masing-masing 1 dari Kotabaru dan Tapin.
“110 ini berasa dari 2 di antaranya pasien dalam pengawasan (PDP) yang terkonfirmasi positif, kemudian selebihnya sebanyak 108 merupakan hasil tracing (penelusuran) kontak surveilans di lapangan,” terangnya di Command Centre Diskominfo Kalsel, Banjarbaru, Jumat (3/7/2020).
Kabar baiknya dilaporkan ada 29 pasien Covid-19 sembuh dari 9 daerah yaitu Tanah Laut 8, Banjar 2, Hulu Sungai Utara 4, Balangan 1, dan Banjarmasin 14. Para pasien sembuh ini terdiri dari perawatan di rumah sakit dan karantina secara khusus.
“8 karantina khusus di Tanah Laut, 4 dari karantina khusus Hulu Sungai Utara, 1 dari Balai Pelatihan Kesehatan asal Balangan. Kemudian ada 16 dari Rumah Sakit Ansari Saleh dan ini adalah warga Batola sebanyak 1 kemudian 14 dari Banjarmasin, 1 dari Kabupaten Banjar,” tutur Muslim yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan.
Turut dilaporkan 4 penambahan angka kematian pasien Covid-19, diantaranya 1 dari Banjar yang meninggal pada 26 Juni, 1 dari Hulu Sungai Utara meninggal pada 30 Juni, dan 2 dari Banjarmasin meninggal pada 3 Juli.
Sementara itu, secara kumulatif kasus Covid-19 di Kalsel per 3 Juli 2020 terdata 3.447 orang yang terpapar virus Corona. Jumlah ini terdiri 2.284 positif aktif dalam perawatan di rumah sakit dan karantina secara khusus, 890 sembuh serta 196 meninggal.
Sementara itu, jumlah PDP se Kalsel terdata 334 dirawat di beberapa rumah sakit rujukan dan dirawat secara karantina khusus. Total PDP Kalsel ini terdinamika dengan yang negatif Covid-19, dinyatakan sembuh, dan meninggal dunia, serta PDP yang baru dirawat.
Dilaporkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) se Kalsel berkurang menjadi 738 se Kalsel. 3 daerah yang telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menempati jumlah ODP terbanyak. Pertama Kota Banjarmasin 267 ODP, kedua Kabupaten Barito Kuala 74 ODP, dan ketiga Kabupaten Banjar 66, sedangkan daerah lainnya di bawah angka 58.
Terus meningkatnya kasus positif di provinsi ini meski diiringi angka kesembuhan yang cukup signifikan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, meminta kerjasama masyarakat dalam memutus penyebaran mata rantai penyebaran Covid-19 di Bumi Lambung Mangkurat dengan cara melaksanakan anjuran pemerintah untuk mencegah penularan virus Corona.
Antara lain, bersama-sama menerapkan pola hidup sehat dan bersih (PHBS) dengan rajin mencuci tangan pakai sabun atau menggunakan cairan antiseptic serta mengkonsumsi makanan bergizi, menggunakan masker jika keluar rumah, tetap jaga jarak dan kontak fisik.(rizqon)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan