BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kasus Covid-19 kembali mulai menyerang warga Indonesia, bahkan sampai saat ini sudah ada sebanyak 2.677 kasus Covid-19 di Indonesia.
Saat ini kembali muncul varian baru dari Covid-19 yakni varian JN.1 yang merupakan sublineage dari BA.2.86 di Indonesia. Kendati demikian Badan Kesehatan Dunia mengatakan JN.1 adalah varian of Interest tapi resikonya rendah.
JN.1 bisa menghindari sistem kekebalan dan menularkan lebih mudah dibanding varian lain yang beredar saat ini. Namun JN.1 belum menunjukkan tanda-tanda penyakit yang lebih parah.
Berkaitan dengan mulai kembali maraknya kasus Covid-19 tersebut, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina mengatakan bahwa pemerintah secara resmi mengeluarkan imbauan untuk menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
Baca Juga Dianggap Berhasil Kendalikan Covid-19 dan Stunting, Bupati Tabalong Apresiasi Kader Posyandu
Baca Juga Kasus Covid-19 Diprediksi Meningkat Saat Libur Nataru
“Termasuk di penerbangan, karena sebagian besar mobilitas itu menggunakan pesawat,” ujarnya, Rabu (27/12/2023).
“Apalagi kalau kunjunganny ke destinasi wisata. Mulai diimbau menggunakan masker,” tambahnya.
Ibnu juga mengatakan bahwa Covid-19 varian baru ini yakni JN.1 tidak terlalu membahayakan bagi kesehatan, karena sebagian besar warga sudah mendapatkan vaksin.
“Walaupun saat di swab itu ada, tapi dampak bagi kesehatan lemah. Karena kita juga bervaksin dan punya kebiasaan hidup sehat,” jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa di Singapura angka Covid-19 mengalami lonjakan sangat drastis di akhir tahun. Ia berharap di Indonesia tidak mengalami hal yang serupa.
“Jadi untuk menghindari adanya penularan itu, kita kembali menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta menjalankan protokol kesehatan,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran
