BI Kalsel Survei Itik Balagung Desa Kayakah

AMUNTAI, klikkalsel.com – Kantor perwakilan BI Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), kembali melakukan peninjauan lokasi peternakan Itik Balagung yang ada di Desa Kayakah Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten HSU.
Dikesempatan itu, PJ Ahli Ekonomi Perwakilan BI Provinsi Kalsel Dadi Esa Cipta, menyampaikan, pihaknya menerima proposal permohonan bantuan dari Kelompok Ternak Itik Balagung Desa Kayakah untuk pembuatan kandang ternak dilahan seluas satu hektar lebih.
“BI memiliki program sosial Dedikasi Untuk Negeri yang memungkinkan memberikan bantuan bagi pengembangan sektor industri, termasuk peternakan,” katanya.
Selain itu, BI perlu terjun langsung membantu sektor rill, karena Pemerintah tidak mungkin bekerja sendiri tanpa peran serta dunia usaha dan perbankan.
“BI tidak hanya bertugas menjaga kestabilan harga dan nilai rupiah serta mengawasi perbankan, namun bisa terjun langsung membantu pemerintah membantu pengembangan sektor industri, pertanian dan sebagainya,” terangnya.
Disamping itu juga, potensi di Kabupaten HSU ini yang bisa kita kembangkan untuk membantu perekonomian, yang juga potensial untuk dikembangkan kedepannya seperti sektor perikanan dan peternakan itik dan kerbau rawa.
Baca juga : Jelang Ops Patuh 2020, Kasat Lantas Polres HSU Ingatkan Jangan Melanggar
“Melihat potensi pembudidayaan ikan Haruan (Gabus) yang dikembangkan dan juga potensi ternak Itik dan kerbau rawa, semoga Kabupaten HSU, kedepannya menjadi pemasok Ikan Gabus, Bebek dan Daging kerbau di Kalsel,” tuturnya.
Sementara, Kepala Bidang Pengembangan Usaha Ternak Dinas Pertanian Kabupaten HSU, Akhmad Rijani memberikan keterangan tambahan, bahwa Kelompok Ternak ‘Tambah Jaya’ Desa Kayakah merupakan satu-satunya kelompok pembibitan silang Itik Balagung.
“Jumlah produksinya minimal 1.000 ekor perminggu dan maksimal 3.000 ekor DOD anak itik Balagung,” ujarnya.
Rijani menambahkan, BI sangat antusias membantu pengembangan ternak itik silang Balagung di Kabupaten HSU dan rencananya akan memberikan hibah untuk menambah skala usaha dan permodalan.
Baca juga : Pastikan Tidak Terpapar Covid-19, Petugas Pengawas Pemilu di Rapid Test
“Kelompok ternak di Desa Kayakah mengajukan proposal bantuan ke BI pada 2018 dan kemungkinan akan ditinjaklanjuti BI pada 2021 mendatang, sedang jumlah bantuan masih dalam perhitungan,” jelasnya.
Rijani menambahkan, kelebihan Itik Balagung dibanding Itik Alabio adalah jenis ternak itik ini sebagai tipe pedaging yang umur panennya hanya 2,5 bulan dengan bobot 1,8 Kilogram harga jual Rp63000 per ekor.
Namun kelebihan jenis ternak Itik Balagong ini, lanjut Rijani, tidak serta merta membuat peternak Itik Alabio ikut-ikutan mengembangkannya, karena masing – masing ternak itik sudah ada pangsa pasarnya.
“Karena keterbatasan modal dan skala usaha maka pemenuhan permintaan terbatas, Ketersediaan bibit Itik Balagung menyebabkan pemenuhan permintaan pasar dibatasi, bahkan harus inden satu minggu untuk mendapatkannya,” tukasnya. (doni)

Tinggalkan Balasan