Sempat Melonjak, Harga Bawang Merah di Kabupaten Banjar Turun Rp10 Ribu Per-Kilo

Kondisi pengecekan harga Bapokting di pasar yang dilakukan oleh Pemkab Banjar dalam sebulan lalu. (Mada Al Madani)

MARTAPURA, klikkalsel.com – Harga bawang merah di pasar Kabupaten Banjar sempat melonjak hingga Rp60 per-kilo, namun dalam sepekan ini turun menjadi Rp50 ribu.

Kenaikan sebelumnya menurut Kasi Pengendalian Harga Pokok dan Penting (Bapokting), DKUMPP Banjar, Hj. Elok Yuli Suriyanti, karena faktor cuaca ekstim yang mengakibatkan kemunduran dan kegagalan panen.

Bahkan kenaikan harga bawang merah ini terjadi hampir di seluruh daerah di Indonesia.

“Kalo dari hasil rapat inflasi nasional dengan kementrian tadi, memang bawang merah menjadi perhatian pemerintah pusat. Kalo di Kalsel mungkin karena transportasi yang terganggu karena faktor cuaca ini, seperti juga halnya di Sumatra,” jelasnya, Senin (29/04/2024).

Baca Juga Kapal Bermuatan Garam Tujuan Pelabuhan Bawang Banjarmasin Tenggelam, 9 ABK Dalam Pencarian

Baca Juga Buruh Pengupas Bawang Pasar Baru Ditemukan Tewas sekitar 2,6 Kilometer dari Lokasi Tenggelam

Hj. Elok mengatakan, Bapokting yang mengalami kenaikan sepekan lalu ini tidak bisa ditinggalkan oleh masyarakat, karena merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditinggalkan.

“Ini merupakan Bapokting yang tidak bisa ditinggalkan, namun kami kira masih stabil, karena melihat daya beli masyarakay masih sanggup untuk membelinya,” bebernya.

Namun pihaknya mengaku bersyukur, dalam sepekan ini, harga bawang merah sudah mengalami penurunan Rp10 ribu, dari harga sepekan lalu mencapai Rp60 ribu per kilo kini menjadi Rp50 ribu.

“Sekarang sudah Rp50 ribu mas, kemarin mencapai Rp60 ribu, selain bawang merah, kenaikan juga terjadi pada komoditi lain, seperti ikan asin dan bapok lainnya. Namun hanya kisaran Rp1000 hingga Rp500 rupiah,” bebernya. (Mada Al Madani)

Editor: Abadi