Sst! Ada yang tau nggak asal usul Besi Berani atau Magnet?

Ilustrasi Magnet/Besi Berani (Net)

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Besi berani atau magnet mungkin masyarakat sudah tidak asing lagi dengan kata benda satu ini, namun tidak banyak orang mengetahui tentang asal benda ini.
Menurut para ilmuwan, dulu kata magnet berasal dari nama kota di Yunani, yaitu kota Magnesia. Tempat di mana mula-mula ditemukan besi yang mempunyai kekuatan magnet. Besi itu disebut besi magnet atau besi berani. Tapi sebenarnya orang-orang Cina telah lebih dulu mengetahui adanya sifat batu magnet.

Sebelum Masehi konon benda magnetik sudah dipelajari dan digunakan oleh masyarakat Yunani kuno sejak 500 sebelum Masehi.

Setelah masehi atau pada tahun 1600, saintis Inggris, William Gilbert berdasar pengamatan atas kutub-kutub magnetic menyimpulkan bahwa planet bumi merupakan magnet. Sementara pada tahun 1820, saintis Belanda, Hans Christian Oersted menemukan keterkaitan elektrisitas dan magnetisme yang setahun kemudian dikembangkan oleh penemuan fisikawan Andre Ampere.

Pada awal abad XX para ilmuwan mulai mempelajari material magnetik yang bukan besi atau baja. Sekitar dasawarsa ke tiga abad ke 20 kemudian baru ditemukan Alnico Alloy pertama sebagai magnet abadi. Sedangkan pada dasawarsa ke tujuh disusul oleh keramik magnet dengan menggunakan elemen tanah.

Baca  Juga : Asal usul jam tangan atau arloji

Baca Juga : Sering Menjumpai Polisi Tidur di Jalan, Tahukah Sejarah dan Aturan Pembuatannya?

Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, magnet kini telah digunakan pada banyak alat elektronik seperti telepon, dinamo, alat ukur, dan banyak lainnya. Pada dasarnya, benda-benda yang bisa ditarik oleh magnet adalah benda yang mengandung unsur logam.

Namun, tidak semua logam bisa terpengaruh daya tarik logam. Salah satu logam dengan daya tarik magnet kuat adalah besi dan baja. Magnet dapat dibagi menjadi dua jenis berdasarkan cara membuat magnet tersebut.

Pertama, magnet alam yang terbentuk secara alami melalui proses alam, misalnya magnet bumi dan batu magnesian. Kedua, magnet buatan yang cara pembuatan magnetnya dilakukan dengan sengaja.

Dalam hal ini magnet buatan memiliki beberapa bentuk yang disesuaikan dengan fungsinya. Bentuk-bentuk magnet tersebut adalah magnet batang, tabung (silinder), jarum, magnet berbentuk huruf U, dan ladam (tapal kuda).

Sedangkan, bahan yang bisa dibuat menjadi magnet adalah bahan-bahan terdiri dari atom magnet seperti baja dan besi. (Nida)

Editor: Abadi