Sebanyak 10,6 Kilogram Sabu Diblender, Kapolda dan Gubernur Kalsel Minta Masyarakat Perkuat Sinergi Melawan Peredaran Narkoba

Tampak geram, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor didampingi Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto saat memblender sabu-sabu di hadapan para tersangka.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sebanyak 10.641,77 gram atau lebih kurang 10,6 kilogram sabu-sabu dimusnahkan Polda Kalsel bersama Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dan unsur Forkompinda dengan cara diblender di Mapolda Kalsel, Banjarmasin, Rabu (8/5/2024).

Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto mengungkapkan, selain 10 kilogram lebih sabu-sabu turut dimusnahkan 1.122 butir ekstasi dan 412,35 gram ganja. Seluruh barang haram tersebut, sebutnya, adalah hasil operasi dalam periode tiga bulan terakhir, dari Februari – April 2024 dengan 44 tersangka.

“Alhamdulilah narkoba ini gagal beredar karena jika dikonsumsi dapat merusak 54.739 jiwa dalam pemakaian setiap satu gram digunakan lima orang,” kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto di Banjarmasin, Rabu.

Kapolda menegaskan, peredaran narkoba saat ini adalah ancaman nyata bagi bangsa termasuk Kalsel. Dia mengatakan, dari hasil pengungkapan diketahui beragam modus operandinya para jaringan pengedar terus berusaha menyelundupkan.

Baca Juga : Polresta Banjarmasin Musnahkan Narkoba Senilai Rp 786 Juta, 7.866 Jiwa Terselamatkan Dari bahaya narkotika.

Baca Juga : Murdani Ditangkap Sat Resnarkoba Polresta Banjarmasin Bersama Belasan Paket Sabu

“Kalsel termasuk daerah pasar bagi pengedar maka kita harus waspada terus meningkatkan upaya pemberantasan dan sama-sama melakukan pencegahan,” pungkasnya didampingi Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Pol Kelana Jaya.

Sementara itu, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengapresiasi kerja keras Polda Kalsel dalam pemberantasan, sehingga pengungkapan demi pengungkapan terus berhasil dilakukan.

Para tersangka peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang berhasil dibekuk Polda Kalsel dalam periode Februari-April 2024.

“Hal ini menandakan, bahwa masih banyak tindak kejahatan narkoba dan betapa mudahnya barang ini masuk ke negara kita, khususnya Banua Kalsel. Kalsel menjadi salah satu tujuan, bagi para pelaku kejahatan narkoba, bahkan menjadi bagian dari jaringan internasional,” ujar Paman Birin, sapaan akrab gubernur.

Paman Birin juga mengatakan, keberhasilan ini dapat menjadi pelecut semangat bagi kita semua, untuk terus dan terus mengungkap tindak pidana narkoba di Banua.

“Sekali lagi atas nama Pemerintah Daerah khususnya Masyarakat Banua, saya ucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya, kepada jajaran Polda Kalsel. Saya yakin para petugas kita ini bekerja siang dan malam mengorbankan segalanya demi mengungkap kasus ini,” tandasnya.

Paman Birin berharap, masyarakat bisa lebih aktif dan bersinergi dengan pihak berwenang demi melawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Banua. (rizqon)

Editor: Abadi