Banjar  

Sejak Dikebumikan Kemarin, Makam Guru Banjar Indah Tak Pernah Sepi Dari Peziarah

Suasana makam KH. Syaifuddin Zuhri di Desa Tungkatan, Martapura yang ramai dengan lantunan ayat suci Al Quran. (Mada Al Madani)

MARTAPURA, klikkalsel.com – Sejak dimakamkan di Jalan Keramat, Desa Tungkaran, Martpura kemarin, ratusan orang datang untuk berziarah di makam KH. Syaifuddin Zuhri atau yang akrab di sapa Guru Banjar Indah, Senin (08/04/2024) siang.

Dari pantauan klikkalsel.com, puluhan orang silih berganti datang ke makam Guru Banjar Indah, dari remaja bahkan orang yang sudah tua, untuk membacakan yasin, hingga menghatamkan Al Quran di sana. Lantunan Ayat Suci Al Quran tidak pernah terputus di makam Guru Banjar Indah.

Seperti adat masyarakat Banjar pada umumnya, setiap orang yang meninggal, pasti dilakukan batunggu kubur (menjaga kubur sambil membaca Al Quran), begitu juga pada makam KH. Syaifuddin Zuhri, ada 11 orang dari yang dipinta langsung oleh pihak keluarga dan yang mengajukan diri.

Baca Juga Guru Banjar Indah Berpulang, Kapolresta Banjarmasin: Duka Mendalam Bagi Kita Semua

Baca Juga Sempat Akan Dimakamkan di Dalam Pagar, Jenazah Guru Banjar Indah Akhirnya Dimakamkan di Tungkaran

Salah satunya, Haji Arif Banjarmasin salah satu dari murid Guru Banjar Indah yang diminta oleh pihak keluarga untuk menjaga makam almarhum, sejak dikebumikan hingga tiga hari ke depan.

“Tiga malam kita dipinta, dari sore kemarin,” ucapnya.

Dalam kurun waktu tiga hari, 11 orang tersebut menurutnya akan menghatamkan Al Quran seperti batunggu kubur pada umumnya.

“Tidak tentu, tapi kadang bisa satu orang sehatam Al Quran, namun bisa juga tidak sampai,” ucapnya.

Melalui pengakuan Haji Arif, sejak dikebumikan sudah banyak sekali orang yang datang, bahkan ia tidak bisa menghitung jumlah pastinya. Namun ia meyakini jumlahnya lebih dari 100 orang.

“Bahkan sampai sahur masih ada yang datang,” bebernya.

Namun, Haji Arif mengatakan, selain dari 11 orang pihaknya, ada juga dari Martapura dan juga Desa Dalam Pagar yang ingin menjaga kubur ulama banua yang berpulang di Bulan Ramadan ini. (Mada Al Madani)

Editor: Abadi