BANJARMASIN, klikkalsel.com – Duka mendalam dirasakan sebagian besar masyarakat Kalimantan Selatan atas berpulangnya KH Syaifuddin Zuhri atau lebih dikenal Guru Banjar Indah pada Minggu (7/4/2024) pukul 10.30 Wita.
Hal itu tak terkecuali dirasakan Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo Martosumito. Kepada klikkalsel.com ia mengaku kaget saat mendengar kabar meninggalnya ulama sepuh tersebut.
Ia pun lantas bergegas bertakziah ke rumah duka untuk memberikan doa dan penghormatan terakhir kepada almarhum.
Selain itu, ia meminta personel Polresta untuk melakukan pengamanan hingga pengawalan iring-iringan jenazah menuju tempat pemakaman.
“Tadi saya langsung kesana bersama dengan Bapak Kapolda Kalsel, Dir Intelkam dan Dir Polairud untuk memberikan penghormatan dan doa kepada beliau,” ucapnya.
“Saya atas nama pribadi, keluarga dan Polresta Banjarmasin mengucapkan duka cita dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya guru kita semua, Guru Banjar Indah,” sambungnya.
Baca Juga : Sempat Akan Dimakamkan di Dalam Pagar, Jenazah Guru Banjar Indah Akhirnya Dimakamkan di Tungkaran
Baca Juga : Tangis Haru Jamaah Warnai Iring – Iringan Jasad Guru Banjar Indah ke Pemakaman
Seingat Kapolresta, Guru Banjar Indah merupakan ulama kharismatik tempat masyarakat, baik itu dari kalangan pejabat hingga orang biasa untuk meminta nasehat dan doa.
Bahkan Sabana menyebut Guru Banjar Indah merupakan “pasaknya Banjarmasin”. Sehingga sangat wajar jika meninggalnya Guru Banjar Indah meninggalkan duka mendalam bagi pecintanya.
Sabana berharap sepeninggal beliau, para murid dan pecinta dapat melanjutkan perjuangan beliau dałam syiar Islam dan merawat umat.
“Karena umat atau masyarakat ini butuh sosok seperti beliau yang mampu mengayomi dan menjadi panutan,” pungkasnya. (David)
Editor: Abadi
