Banjar  

Komisi IV DPRD Banjar Akan Undang Dinsos Terkait Anggaran Perawatan TMP Bumi Mas Karang Intan

Ketua Komisi IV DPRD Banjar, Gusti Abdurahman saat ditemui klikkalsel.com di ruang kerjanya. (Mada)

MARTAPURA, klikkalsel.com – Kondisi Taman Makam Pahlawan (TMP) Bumi Mas Karang Intan yang tidak terawat, membuat Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) akan memanggil Dinsos P3AP2KB untuk Rapat Dengar Pendapat (RDP), Kamis (25/04/2024) sore.

TMP Bumi Mas Karang Intan yang dikelola oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Banjar ini sempat tidak dianggarkan, bahkan kondisi-nya terbilang sangat memprihatinkan.

Gusti Abdurahman, selaku Ketua Komisi IV DPRD Banjar mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat terkait dengan adanya permasalahan di TMP Bumi Mas Karang Intan.

“Dengan laporan dari Masyarakat kami akan melakukan RDP untuk menanyakan, mengapa TMP tidak terpelihara, apakah tidak memiliki anggaran atau tidak diaggarkan. Kalo tidak ada anggaran untuk ke sana, tapi tidak dianggarkan itu bisa menjadi temuan dan bisa dikatakan fiktif. Kemana anggarannya selama ini,” geramnya.

Baca Juga PUPRP dan Dinkes Diundang RDP Komisi IV, Imbas Status Kelayakan Bangunan Retak UPT Puskesmas Martapura II

Baca Juga Sempat Terlihat Kejang, Warga Kampung Hijau Tenggelam di Sungai Martapura

Bahkan lelaki yang akrab disapa Abah Antung ini mengatakan, jika kita semua harus jujur, bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.

“Kami kira kita harus jujur, bangsa kita ini harus menghargai para pahlawan dan pendahulu yang berjuang tanpa pamrih dan berjuang sekuat tenaga, serta dengan darah keringat, tanpa beliau-beliau ini kita tidak ada,” ucapnya.

Abah Antung mengaku, RDP kepada Dinsos P3AP2KB Banjar tersebut, akan dilakukan pihaknya dalam waktu dekat ini.

“Kita harus menghargai jasa-jasa para pahlawan, karena tanpa beliau mungkin sampai sekarang Indonesia belum merdeka,” tegasnya.

Dengan ini, ia mengharapkan, Dinas Sosial harus menganggarkan dalam segi perawatan makam dan perbaikannya. “Kalo tidak dirawat, sama saja tidak menghargai pahlawan,” ucapnya. (Mada Al Madani)

Editor: Abadi