Penularan Corona bisa Antar Warga, Walikota Banjarmasin Isyaratkan Karantina Total

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina. (foto : fachrul/klikkalsel)
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Penularan virus Corona di Banjarmasin saat ini tak hanya dibawa lagi dari luar, akan tetapi sudah berpotensi menular antar warga.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengatakan, Banjarmasin masuk zona merah, atau bisa dikatakan lokal transmision. “Dengan begitu penularan bisa terjadi antara warga, bukan lagi bawaan dari luar,” ujar dia, saat ekpose penanganan Corona di DPRD Banjarmasin, Rabu (8/4/2020).
Ia pun mengingatkan, warga Banjarmasin untuk selalu membiasakan memakai masker terutama jika ke luar rumah. “Makanya gunakan masker, selain untuk melindungi diri sendiri juga orang lain,” katanya.
Walaupun virus Corona menyebar bukan lewat udara, tetapi virus tersebut bisa menempel di media atau benda lain yang secara tak langsung bisa tersentuh tangan kemudian masuk ke tubuh manusia. “Jadi sebaiknya sering-sering lah cuci tangan dan gunakan masker,” ujarnya.
Masuk kategori zona merah, Ibnu Sina pun mengisyaratkan mengkarantina total wilayah Banjarmasin.
“Cara efektif memutus mata rantai penyebaran Covid-19, adalah mengkarantina total wilayah. Lagipula, sesuai hadist, jika anda masuk atau ada dalam wilayah wabah maka berdiam dan jangan ke luar, sebaliknya orang luar jangan masuk di tempat wabah,” ujarnya.
Menurutnya, karantina wilayah merupakan kewenangan pusat. Tapi, Ibnu tetap memperjuangkan karantina tersebut dengan mengirimkan surat melewati gubernur, sebab masyarakat ingin karantina wilayah.
“Secara aturan kewenangan itu ada presiden, tak boleh bupati walikota lakukan lock down, pidana hukumnya,” ketusnya.
Meski begitu, ia menyatakan, akan tetap membatasi orang luar masuk Banjarmasin, melalui pintu masuk Banjarmasin di Km 6 dan Handil Bakti.
“Dua pintu masuk itu akan dibangun posko
pengawasan orang dan barang yang masuk Banjarmasin,” jelasnya.
Kemudian, kata dia, saat ini akses keluar masuk Bandara Syamsudin Noor dipersempit. “Kalau pelabuhan sudah ditutup untuk penumpang dan hanya diizinkan masuk adalah barang, sembako dan kebutuhan dasar lainnya termasuk alat kesehatan,” sebutnya. (farid)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan