Penjual Pernak Pernik Agustusan Di Tabalong Sepi Pembeli

Faisal, pria asal Garut, Jawa Barat, salah satu penjual pernak - pernik khas Agustusan di Kabupaten Tabalong. (foto : arif/klikkalsel)
TANJUNG, klikkalsel.com – Sudah menjadi hal yang lumrah setiap mendekati perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia para perjual pernak-pernik khas Agustusan mulai tampak di tepi ruas jalan utama Kabupaten Tabalong.
Para pedagang menjual beragam barang dagangannya seperti, bendera merah putih dan umbul-umbul serta pernak – pernik khas Agustusan lainnya.
Baca juga : Kemungkinan Ada Korban Lain, Polisi Dalami Kasus Guru Silat ‘Cabul’
Sayangnya, Agustus 2020 ini tampak berbeda, para pedagang harus merasakan turunnya daya beli masyarakat akibat adanya pandemi Covid-19.
Salah satu pedagang yang merasakan langsung dampak tersebut adalah Faisal. Pemuda asal Garut, Jawa Barat ini mengaku sejak tahun 2017 selalu rutin datang ke Tabalong hanya untuk menjual pernak – pernik khas Agustusan.
Menurutnya, jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, hasil penjualan tahun ini menurun sangat drastis.
“Penurunannya hampir 90 persen jika dibandingkan tahun kemarin,” ungkap Faisal saat ditemui dilapak dagangannya sekitar Tugu Obor, Kelurahan Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong, Sabtu (8/8/2020).
Faisal mengatakan, padahal untuk harga pernak-pernik khas Agustus yang ia jual tidak berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya. Namun, perbedaan ini dirasakannya ketika tinggal sepekan lagi tanggal 17 seperti saat ini, jumlah pembeli mengalami penurunan.
“Kalau harga hampir sama saja kaya tahun lalu paling naik sedikit, tapi pembeli menurun,” terangnya.
Meski begitu, Faisal mengaku, setiap hari pasti ada barang dangannya yang laku.
“Ada laku satu atau dua barang. Kalau barang yang paling banyak dicari umbul-umbul,” pungkasnya.(arif)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan