MTQ Nasional di Kiram, Pedagang Panen Rezeki

Sejumlah warung dan pedagang di Kiram yang menjadi lokasi pelaksanaan MTQ Nasional XXIX tahun 2022

MARTAPURA, klikkalsel.com – Sejumlah pedagang atau warung di kawasan Kampung kiram mengaku mengalami peningkatan penghasilan sejak digelarnya Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke XXIX di Kampung kiram, Jumat (14/10/2022).

Diketahui, Kampung Kiram menjadi salah satu lokasi pelaksanaan MTQ Nasional ke XXIX tahun 2022 di Kalimantan Selatan. Selain di Kiram pelaksanaan kegiatan tersebut juga digelar di Kota Banjarmasin dan Martapura.

“Alhamdulilah mulai ramai jualan, dibanding biasanya apa lagi hari Jumat ini,” kata Samlan warga Kiram Bawah kepada klikkalsel.com

Bahkan, Samlan juga mengungkapkan meningkatnya omset ini, sudah terjadi sejak proses pemasangan venue MTQ tersebut.

“Sebenarnya setiap hari ada aja yang beli, tapi Alhamdulilah lebih meningkat hari ini,” ujarnya.

Baca Juga : MTQ Nasional Bawa Angin Segar Bagi Pengusaha Hotel dan Restoran

Baca Juga : Dewan Kalsel Dukung Pelaksanaan MTQ

Sementara itu, dari pantauan klikkalsel.com juga didapati beberapa warung dadakan yang di bangun warga di lahan kosong sejak MTQ digelar.

Diantaranya, Ipit warga Kiram ini sengaja meminta izin dan menyewa lahan milik keluarganya untuk berjualan pada saat MTQ.

“Sewa lahan, sukarela aja karena lahannya milik keluarga juga,” ujarnya.

Membagun warung dadakan ini, kata dia memeng sudah sering dia lakukan setiap ada kegiatan di kawasan kiram.

“Hasilnya lumayan,” imbuhnya.

Namun, disamping itu jika dibandingkan dengan kegiatan lainnya di Kiram, MTQ masih belum bisa dibandingkan keuntungannya saat acara-acara sebelumnya.

“Tapi dibanding Rhoma Irama kemaren, Pesta durian dan Jarvis masing jauh, apa lagi ini ada warung gratis jadi orang banyak yang kesana,” tuturnya.

Meskipun demikian, pihaknya mensyukuri dengan adanya MTQ Nasional ke XXIX tahun 2022 di Kiraml ini bisa memberikan peningkatan pada sektor ekonomi warga.

“Apa lagi ini kegiatan nasional kan,” pungkasnya. (airlangga)

Editor: Abadi