BANJARMASIN, klikkalsel.com – Beredar kabar bahwa bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite RON 90 akan ditiadakan dan diganti dengan jenis Pertamax Green 92.
Pertamax Green 92 adalah inovasi bensin Pertalite (RON 90) dengan Ethanol 7 % (E7). Dengan kandungan nabati di dalamnya, membuat produk bahan bakar satu ini dapat menurunkan emisi karbon. Sehingga, membuatnya lebih ramah lingkungan.
Untuk harga Pertamax Green 92 lebih mahal yakni Rp13.900 perliternya atau lebih mahal Rp3.900 dari Pertalite.
Bahkan penghapusan Pertalite sudah sesuai aturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang nantinya bensin paling rendah yang bisa dijual di Indonesia minimal memiliki RON 91.
Saat dikonfirmasi Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra mengatakan, tidak akan menghapus Pertalite pada 2024.
“Saat ini untuk area Kalimantan khususnya di Kalimantan Selatan stok jenis Pertalite masih aman dan masih dijual,” katanya kepada klikkalsel.com, Rabu (24/4/2024).
Baca Juga : Wakil Dewan Kalsel Ingin Masyarakat Terus Memahami Pentingnya Pancasila
Baca Juga : Hasnuryadi Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Ketua PWI Kalsel dan Hadiahkan Sepeda Motor untuk Operasional
Bahkan disebutkannya ketersediaan BBM pertalite masih mampu memenuhi kebutuhan hingga beberapa hari ke depan.
”Ketersediannya masih cukup dan dibilang aman, BBM Pertalite sendiri secara akumulatif masih tersedia hingga 10 hari ke depan,” ucapnya.
Ia meminta, masyarakat khususnya Kalsel jangan panik, kebutuhan pertalite masih disediakan oleh Pertamina Patra Niaga di Regional Kalimantan.
“Dalam pergantian produk dari Pertalite RON (90) ke Pertamax Green (92) tentunya ada tahapan-tahapan yang dilakukan seperti tahapan, survei, sosialisasi dan lainnya jika memang hal tersebut sudah diputuskan oleh pemerintah. Dan sampai sejauh ini tidak ada informasi atau kebijakan perubahan BBM jenis Pertalite tersebut,” pungkasnya. (azka)
Editor : Akhmad
