BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pihak perhotelan di Banjarmasin mulai mendapatkan angin segar, dengan sering digelarnya sejumlah event.
Terlebih beberapa event Nasional sudah mulai dilaksanakan di Banjarmasin, seperti yang saat ini sedang berlangsung yakni Musabaqah Tilawatil Qur’an XXIX.
Tentunya dengan ada event nasional ini, angin segar bisa kembali dirasakan para pengusaha, khususnya di sektor perhotelan dan restoran.
Bahkan disampaikan Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Banjarmasin, Budhi Salim, dengan adanya event Nasional ini sangat berdampak khususnya di bidang perhotelan.
Baca Juga : Warung Gratis Salah Satu Tempat yang Disukai di Pelaksanaan MTQ di Kalsel
Baca Juga : Meski Terpantau Tidak Ada Lonjakan Peziarah, Peserta dan Penonton MTQ Ziarah ke Kubah Guru Zuhdi
“Dengan event nasional yang cukup besar ini. Bahkan kemarin peserta diperkirakan 3.000 kamar, sedangkan kapasitas kita di Banjarmasin dan Banjarbaru hanya sekitar 4.000 kamar,” ujarnya, Jumat (14/10/2022).
“Dengan perkiraan seperti itu bisa dipastikan kamar hotel akan over load,” sambungnya.
Meski demikian dengan adanya MTQ Nasional ini tingkat acupancy hotel khususnya di Banjarmasin dan Banjarbaru meningkat secara drastis.
“Satu hari sebelum momen MTQ ini sendiri peserta sudah mulai datang dan diperkirakan hingga berakhirnya nanti MTQ tingkat acupancy akan terus meningkat,” bebernya.
Budhi juga menerangkan bahwa dengan adanya MTQ Nasional ke XXIX ini peningkatan acupancy mencapai 95 persen.
“Kalau biasanya di Banjarmasin tingkat hunian itu sekitar 60-70 persen, 60 persen di hari biasa dan 70 persen di akhir pekan, ungkapnya.
“Ini dirasakan tidak hanya hotel berbintang saja, tetapi hotel non bintang juga merasakan dampak dari event Nasional ini,” lanjutnya.
Untuk itu ia berharap agar event nasional seperti ini bisa lebih sering di gelar di Banjarmasin.
“Kita dari pengusaha perhotelan khususnya pasti sangat senang apabila Pemerintah Daerah menarik event-event nasional seperti ini,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran
