Dibalik Hadirnya Radioterapi RSUD Banjarmasin, Tak Lepas dari Sosok Perempuan Lulusan Sarjana Nuklir

Baca Juga : RSUD Ulin Kini Miliki Ruang Onkologi Radiasi

Baca Juga : Pemko Gratiskan Fasilitas Kesehatan di RSUD Sultan Suriansyah dan Seluruh Puskesmas

Tak hanya didalam negeri, Sari Kartika juga pernah menimba ilmunnya di sejumlah negara seperti melakukan kunjungan Ilmiah ke Australian Nuclear Science and Technology Organisation (ANSTO) Australia.

Mendapatkan Beasiswa Internasional sebagai Fellowship IAEA untuk mempelajari bidang Fisika medik di Tata Memorial Hospital Mumbai India.

Ia juga pernah sebagai Scientic (aktivitas pengumpulan data melalui observasi, menanya, eksperimen, mengolah informasi atau data, kemudian mengkomunikasikan) ke UJP Company Praha Republic Ceko untuk mempelajari peralatan Radioterapi yang menggunakan Radioaktif.

“Prestasi yang diraih tentunnya tak instan begitu saja, perlu perjuangan dan belajar dari kegagalan yang pernah terjadi,” tambah Sartika.

Adapun penghargaan yang didapat seperti, Satya Lencana Karya Satya untuk pengabdian 10 tahun dan 20 tahun dari Presiden RI, mendapatkan Lisensi Petugas Keamanan Sumber Radioaktif (PKSR) oleh United State Departemen Of Energy (USDOE) Amerika Serikat, mendapat Lisensi sebagai petugas Proteksi Radiasi Medik tingkat I oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir.(azka)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan