Curhat Jasa Angkutan Umum Dimasa Perpanjangan Penyekatan Arus Balik Mudik Lebaran

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Perpanjangan larangan arus bulik mudik lebaran masih dirasakan bagi masyarakat yang bergantung pada penghasilan penyedia jasa angkutan umum. Kerugian tersebut misalnya dirasakan langsung oleh Syahrani seorang sopir taksi sedan Kojatas yang melayani penumpang dalam kota dan luar kota.

Perpanjuangan penyekatan hingga 24 Mei mendatang membuat penghasilan sopir taxi tersebut turun drastis. Apalagi warga jarang untuk bepergian.

“Hari-hari sebelumnya sih lumayanlah, saya bisa narik 3 sampai 4 penumpang,” katanya yang duduk disebuah bangku panjang dari kayu depan kantornya yang terletak di Jalan Pangeran Samudra, Kertak Baru Ulu, Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Rabu , (19/5/2021).

Baca Juga : Melintas Di Pos Cek Point Kelua, 1 Mobil Pemudik Harus Putar Balik

Menurutnya, peraturan yang dibuat oleh pemerintah sangat berdampak pada jasa angkutan umum seperti sopir taksi bandara ataupun angkutan umum lainnya.
Ia berharap, ada solusi bagi masyarakat terdampak dari kebijakan larangan mudik yang sedang berlangsung.

“Kebijakan yang berlaku hendaknya bisa membantu, orang-orang yang profesinya terdampak oleh larangan mudik ini,” Harapnya.

Senada dengan Arif yang merupakan supir sedan Banjar Taxi yang merasakan hal yang sama. Terhadang jika hanya dipangkalan saja tentunya tak bisa mendapatkan penumpang alias tak dapat tarikan.Terkadang untuk penumpang ke Bandara mereka bayak pula yang menggunakan taxi online.

“Kondisi kayak gini ya mau gimana lagi. Paling cuma langganan yang nelpon baru ada tarikan. Sekarang bisa doa aja mas semoga ada rejeki lain,dan kondisi normal kembali,” pungkasnya.(azka)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan