Berkah Puasa Penjual Kelapa Muda

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Ramadhan memang bulan penuh berkah. Tidak hanya bagi umat Islam yang selalu menantikan bulan ini sebagai momentum memperkuat ibadah dan memanen pahala.

Namun juga bagi banyak orang yang menjadikan bulan Ramadhan sebagai bulan untuk mengharapkan rezeki lebih banyak.

Karena tingginya minat masyarakat khususnya di Kota Banjarmasin untuk membeli makanan dan minuman khas berbuka yang menggoda banyak orang dengan menjadikannya kesempatan menambah pendapatan.

Hal tersebut dibuktikan dari maraknya pedagang jajanan dan minuman khas Ramadhan menjelang berbuka. Banyak dari mereka yang sebenarnya bukanlah pedagang namun di saat Ramadhan tiba mereka mendadak berjualan.

Salah satunya Rudi seorang penjual kelapa muda di Jalan Sultan Adam Banjarmasin adalah satu dari banyak penjual dadakan yang mengharapkan berkah dengan berjualan kelapa muda di bulan Ramadhan 1442 Hijriah atau 2021.

“Sudah sejak dulu di bulan puasa di simpang 4 kayu tangi berjualan kelapa, tapi 3 tahun terakhir di Jalan Sultan Adam saja,” Kata warga sungai Jingah itu, Sabtu (17/4/2021).

Baca Juga : https://klikkalsel.com/kue-bingka-thamrin-jajanan-primadona-saat-ramadhan-di-banjarmasin/

Baca Juga : https://klikkalsel.com/disporapar-tabalong-gelar-pasar-serba-murah-ramadhan-ini-tempatnya/

Rudi Sehari-hari bekerja hanya sebagai penjual minuman jeruk peras keliling, dan menjajakan alas di tempat majelis maupun pengajian. Pada saat Ramadhan ia memilih menjadi penjual kelapa muda di sore hari.

Menurunnya, Kelapa muda memang menjadi buruan banyak untuk berbuka. Airnya yang menyegarkan dan daging buahnya yang lembut nikmat sangat pas untuk berbuka.

Tak heran jika di bulan Ramadhan ada banyak penjual kelapa muda berjejer di jalanan padahal di luar Ramadhan mencari kelapa muda tidaklah sulit.

Rudi tidak sendiri. Di sepanjang Jalan Sultan Adam ada banyak orang seperti dirinya yang menggelar puluhan hingga ratusan buah kelapa di pinggir jalan.

“Anak saya yang paling tua bersama istrinya dan adik saya juga berjualan kelapa muda di Jalan Sultan Adam,” imbuhnya.

Karena banyaknya orang mencari kelapa muda untuk berbuka puasa berujung bisa mendatangkan rezeki bagi penjual dadakan seperti Rudi. Setiap sore selama Ramadhan ia bisa menjual sedikitnya 60 butir kelapa yang dihargai Rp 10 Ribu per bijinya.

“Saya jual Rp 10 Ribu per bijinya, beberapa hari ini habis saja dalam sehari 60 sampai 70 biji,” ungkapnya.

Baca Juga : https://klikkalsel.com/setiap-ramadhan-jalan-pandu-dipadati-penjual-wadai/

Selain kelapa muda ia juga menjual jeruk peras, bersama anaknya masih kecil, untuk satu capnya Rudi jual Rp 5 Ribu.

Ia mengungkapkan, kebanyakan penjual kelapa muda mendapatkan stok kiriman dari pedagang besar pengepul kelapa muda yang dijual kembali di pinggir jalan selama bulan Ramadhan.

Dengan bermodalkan kantong plastik, golok, teko air, dan “kerokan” buah kelapa yang terbuat dari tutup botol bekas, sejak pukul 14.00 Wita Rudi menunggu pembeli yang kebanyakan adalah para pengguna jalan.

“Hasilnya lumayan, kebanyakan pembeli membeli 2 buah kelapa sekaligus,” ujarnya.

Ia merasa di Ramadhan 2021 merupakan tahun yang bagus, sebab di tahun lalu pendapatan menjual kelapa muda dadakan dalam sehari ia hanya mampu atau berani membawa 45 biji.

“di tahun lalu 45 biji sehari bisa tidak habis,” pungkasnya.(airlangga)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan