BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemko Banjarmasin kembali membuka stand Pasar Wadai Ramadhan di depan Balaikota Banjarmasin setelah ditahun sebelumnya Pasar Wadai Ramadhan tersebut dilaksanakan di Siring Menara Pandang.
Pasar Wadai Ramadhan yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan 1445 H tahun ini, bakalan menyajikan konsep yang lebih menarik dibandingkan tahun sebelumnya.
Disampaikan Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, bahwa Pasar Wadai Ramadhan tahun ini akan diberikan secara gratis tanpa dipungut biaya.
“Semua difasilitasi Pemko Banjarmasin, sehingga tempatnya dibikin yang bagus dan tidak perlu menebus,” ucapnya, Kamis (7/3/2024).
Hal tersebut juga kata Ibnu dilakukan sebagai salah satu kepedulian Pemko Banjarmasin untuk terus memajukan UMKM dan juga terhadap para paguyuban yang selalu menyajikan makanan dan menu takjil untuk berbuka puasa.
Baca Juga Beras dan Cabai Meroket Jelang Ramadan, DKUMPP Banjar Rencanakan Gelar Pasar Murah
Baca Juga Harga Bahan Pokok Meroket Jelang Ramadan, Telur Ayam Ras Naik Rp 5 Ribu per Kilogram
Selain menyiapkan stand bagi para UMKM dan paguyuban pedagang, Pemko Banjarmasin juga berencana menyediakan tempat bagi para masyarakat yang ingin berbuka puasa di tempat.
“Kita sudah koordinasi bersama paguyuban siap mengisi, serta disediakan space UMKM,” tuturnya.
Tak hanya itu, Ibnu juga berencana untuk mengkoneksikan Shalter Air baru yang ada didepan balaikota Banjarmasin tersebut, agar wisata sungai di juga tetap difungsikan.
“Sehingga kelotok yang singgah dan parkir disitu juga enak untuk mereka berbuka puasa. Dan menghidupkan suasana kota,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Disbudporapar Banjarmasin Puryani menambahkan bahwa dipilihnya Siring Depan Balaik Kota dinilai representatif untuk menggelar pasar wadai ramadhan, karena sekaligus bisa dijadikan tempat ngabuburit bagi masyarakat.
Tercatat ada sebanyak 130 stand yang didirikan, terdiri dari 89 stan untuk paguyuban pasar wadai, 41 sisanya untuk UMKM dan IKM binaan Pemkot, UP2K PKK dilima kecamatan, serta sponsor.
Kemudian bagi para paguyuban maunpun UMKM yang terdaftar sebagai peserta pasar wadai ramadhan nantinya, sebelumnya sudah ada perjanjian untuk tidak melakukan jual sewa stan.
“Kami akan terus mengawasi, karena stan tersebut gratis dengan anggaran APBD,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran
