Setiap Ramadhan, Jalan Pandu Dipadati Penjual Wadai

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Setiap memasuki Bulan Ramadhan di Jalan Pandu lebih tepatnya depan Pandu, Kecamatan Banjarmasin Timur banyak didapati pedagang dadakan penjual kue (wadai) dan lauk pauk khas banjar sebagai menu untuk berbuka puasa.

Dari pantauan klikkalsel.com di lapangan sejumlah pedagang itu mendagangkan berbagai macam kuliner khas Banjar di lokasi tersebut mulai dari kue bingka, kue kararaban, kue ipau, soto banjar, gangan, ikan seluang, pais dan panggangan.

Salah satunya Gusti Halimatus seorang pedagang dadakan saat Bulan Ramadhan mengaku sudah melakoni usaha tersebut sejak tahun 90an sejak bulan Ramadhan tiba.

“Sudah lawas dari tahun 90an berjualan wadai khas Banjar disini,” ujarnya kepada klikkalsel.com di lokasi, Rabu (14/4/2021).

Adapun yang dia jual di setiap tahunya saat Ramadhan di Jalan pandu tersebut, sebagai menu berbuka puasa warga Banjarmasin yaitu kue Bingka, kue Ipau, puding dan kue khas Banjar lainya.

“Harganya macam-macam mulai dari Rp15 ribu sampai Kue Bingka Rp40 ribu,” jelasnya.

Menurutnya, di Ramadhan Tahun 1442 Hijriah atau 2021 kali ini, dagangannya bisa kembali normal dan menguntungkan jauh sebelum masa pandemi, karena dibanding tahun lalu saat Ramadhan ia tidak bisa berjualan yang terbentur dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh Pemerintah.

“Saya harap di tahun ini bisa lebih baik karena di kondisi saat ini usaha saya juga sudah merosot sekali,” harapnya perempuan yang sehari harinya pedagang di kantin sekolahan di banjarmasin itu.

Senanda dengan Gusti Halimatus, seorang pedagang dadakan Asmah (46) juga mengaku sudah berdagang di lokasi tersebut setiap bulan Ramadhan sejak beberapa tahun lalu.

“Setiap bulan Ramadhan aja, kalau Sehari-harinya berjualan jus di Kantin,” ungkapnya.

Ia mengaku, hanya di Ramadhan tahun 2021 kembali berjualan kue untuk menu berbuka puasa warga banjarmasin sekitarnya.

“Tahun semalam tidak berjualan karena PSBB,” pungkasnya.(airlangga)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan