Kue Bingka Thamrin Jajanan Primadona saat Ramadhan di Banjarmasin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Satu lagi jajanan kuliner khas masyarakat Kalimantan Selatan, menjadi primadona untuk sajian berbuka puasa. Kue khas Banjar ini namanya sudah tak asing lagi, yakni Kue Bingka.

Salah satu di antaranya adalah Bingka yang bermerek H Thambrin cukup populer di Banjarmasin.

Muhammad Raffi, pengelola rumah produksi Bingka H Thambrin mengatakan dimasa pendemi sekarang, dalam seharinya memproduksi 750 hingga 1.000 biji bingka berbagai varian rasa.

“Jika dibanding awal pandemi Covid-19 di 2020 lalu, kami hanya membuat 600 biji perharinya, sangat jauh menurun atau 50 persen lebih dari tahun sebelumnya mampu memproduksi sekitar 1.200-1.500 bingka per hari,” katanya kepada klikkalsel.com Jumat (16/4/2021)

Meskipun tahun ini tak ada Pasar Wadai seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun untuk memudahkan pelanggan setia, Bingka Thamrin disediakan di delapan reseller di Banjarmasin.

“Di kawasan Sultan Adam, Kadar Permai, A Yani Km 2, Pengambangan, Jalan Mawar, Vetran, Handil Bakti da pal 7, merekalah reseller kami yang sangat berperan,” ucapnya.

Dikatakanya pula, Bingka H Thambrin yang telah beroperasi sejak 2003 silam, saat ini ada tiga varian rasa yang tersedia yakni bingka kentang, kentang mix keju, dan kentang mix tapai. Semua varian dibanderol Rp 45.000 per biji.

“Meski memiliki tiga varian rasa, namun rasa kentang original selalu menjadi pilihan favorit warga dalam membelinya,” ucap Raffi

Dikatakannya, kue bingka yang diproduksinya saat ini tidak hanya diminati warga masyarakat Banjarmasin, namun sudah dibawa ke berbagai daerah di tanah air bahkan ke Brunei Darussalam dan Malaysia.

“Dulu sebelum pandemi beberapa warga kota Banjarmasin ketika Ramadhan sering ke Brunai dan Malaysia dan Bingka Thambrin menjadi oleh-oleh di sana,” ungkap Raffi.

Dalam sehari kurang lebih 4.500 biji telur, ratusan biji kentang, 30-40 kg tepung, kurang lebih 100 kg gula dan 200 kilo gram santan.

Dalam proses pembuatannya Bingka Thambrin memiliki 21 karyawan dimana mereka bekerja usai melaksanakan saur hingga menjelang siang.

“Namun sekitar jam 11.00 Wita kue bingka Thambrin sudah habis terjual,” ucapnya.(azka)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan