Basarnas Kirim 2 SRU Guna Lakukan Pencarian Korban Tenggelamnya Kapal LCT Anugerah Indasah

Basarnas menyiapkan tim untuk berangkat melakukan pencarian korban tenggelamnya LCT Anugerah Indasah

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasim atau Basarnas mengerahkan 2 SRU untuk melakukan pencarian korban Tenggelamnya Kapal LCT Anugerah Indasah yang dibawa Mt.Fery Xll ke Mekar Putih.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, AL Amrad membenarkan bahwa pihaknya menurunkan 2 SRU untuk membantu melakukan pencarian korban yang selamat.

“Kami mendapatkan informasi pada Jumat siang (24/6/2022) pada pukul 11.50, bahwa LCT Anugerah Indasah tenggelam, dan kami langsung berangkatkan 2 SRU ke lapangan,” ujarnya melalui pres rilisnya, Jumat (24/6/2022

Pihaknya memberangkatkan 2 SRU dengan sistem jalur darat dan laut yang terdiri dari tim gabungan Polair Polda Kalsel dan KSOP.

“1 SRU menggunakan Armada KN. 407 yang terdiri dari 5 orang ABK Basarnas Banjarmasin beserta 2 orang dari KSOP dan 2 orang dari
Polair Polda Kalsel,” jelasnya.

“Kemudian 1 SRU lainnya berjumlah 6 orang kami diberangkatkan menuju
Desa Sanipah menggunakan Armada darat,” sambungnya.

Baca Juga : Bejat! Seorang Pria di Banjarmasin Tega Setubuhi Anak Kandung

Baca Juga : Sambangi Komnas HAM, Sekda Banjarmasin Sampaikan Rencana Proyek Revitalisasi

Kasubsi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, Amri Zuna Kurniawan menyebutkan 2 SRU yang pohaknya berangkatkan ke kelapangan untuk mempermudah proses pencarian langsung di sekitaran LKP menggunakan armada kapal

“Penyisiran dari pesisir pantai menggunakan armada rubber boat juga dilengkapi dengan peralatan selam dan peralatan pendukung lainnya,” ungkapnua.

Sebelumnya, kata Amri Zuna Kurniawan sebuah kapal berjenis LCT bernama Anugerah Indasah tenggelam pada Kamis (23/6/2022) malam sekitar pukul 20.00 Wita.

Kapal LCT Anugerah Indasah dengan POB 11 orang dengan muatan alat berat
tersebut bertolak dengan tujuan dari Banjarmasin menuju Samarinda.

Terdapat 5 orang yang diduga menjadi korban, ditemukan selamat di perairan laut dekat Pantai Sanipah dengan jarak sekitar 5 mil dari Desa Sanipah, Kecamatan Panyimpatan, Kabupaten Tanah Laut.

Mereka ditemukan dengan kondisi terkatung-katung ditengah laut sampai akhirnya ditemukan oleh kapal MT.Ferry XII milik agen PT. Lintas Samudera Borneo, dan langsung di evakuasi.

Saat ini kapal MT.Ferry XII sedang dalam perjalanan menuju dermaga PT. Indonesia Bulk Terminal di Kotabaru Kalimantan selatan.

“Adapun untuk korban selamat 5 orang adalah sebagai berikut Abdul Aziz Setiawan (25), Shaifullah Safri (25), Benny Hidayat (44), Valentino V. Paruntu (30), dan Novri Pontolawokang (30),” jelas Amri Zuna Kurniawan. (airlangga)

Editor: Abadi