Banjir di HSU Cendrung Menurun, Berikut Wilayah yang Masih Digenangi Air

Rombongan Wakil Bupati, Polres Hulu Sungai Utara dan Bhabinsa setempat saat memantaunkondisibyerkini banjir sekaligus memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir.(foto : istimewa)
AMUNTAI, klikkalsel.com – Situasi dan kondisi khususnya wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara yang terdampak banjir dalam beberapa hari sudah mulai menurun.
Sampai saat ini, perkembangan ketinggian air Sungai Tabalong dan Sungai Balangan sudah tidak mengalamibpeningkatan kedalaman, sehingga ada kecenderungan genangan air di pemukiman warga akan menurun.
Kasi Humas Polres Huku Sungai Utara, Iptu Alam Saktiswara mengatakan, dibeberapa spot jalan di wilayah yang masih terdampak banjir diantaranya Jalan A Yani depan Pemkab Hulu Sungai Utara Kota Amuntai.
Baca Juga : Wah, Pelajar Diamankan “Ngamar” di Hotel Bersama Pasangannya
Selain itu di Jalan Basuki Rahmad seberang kantor KPU, Jalan Sepanjang Khuripan, Jalan Lambung Mangkurat Palampilan Hilir dan Hulu, Jalan Veteran Desa Jumba dan Desa Kota Raja.
Air juga masih menggenangi wilayah Jalan Amuntai-Kelua Desa Pekapuran, Jalan Jermani Husin kurang lebih 3 km, Jalan H Hasan Basri Kilometer 5, Pasar Senin sepanjang 300 m, dan Jalan Bihman Villa dengan kedalaman bervariasi antara 10 s/d 30 cm.
Sementara itu, di Kecamatan Banjang ada sekitar 20 Desa yang terendam dengan ketinggian air bervariasi antara 5 s/d 20 cm.
“Desa Danau Terati dan Desa Murung Padang yang terisolir, karena jalanya hanya titian yang pada saat ini tenggelam, sedangkan desa-desa yang lain masih dalam pendataan dan akan segera kami laporkan perkembanganya,” ujarnya, kepada klikkalsel.com, Selasa, (11/2/2020).
Polres HSU melalui Operasi Aman Nusa II tahun 2020, Senin, (10/2/2020) melaksanakan rapat bersama di Posko Gabungan Penanggulangan Bencana Kabupaten Hulu Sungai Utara untuk menangani warga yang terdampak dan memberikan bantuan kepada warga yang terisolir tersebut.
“Dalam penyerahan bantuan kepada warga di Desa Danau Terate menuju ke lokasi menggunakan sarana Kelotok, sedangkan di Desa Murung Padang menuju ke lokasi menggunakan sarana Jukung,” terangnya.
Baca Juga : Banjir Masih Menggenang, Warga Desa Batang Banyu Dirikan Dapur Umum
Adapun bantuan yang diserahterimakan melalui Kepala Desa, berupa Mie Instan 100 doz, Air Mineral 50 doz, Beras 3 karung, Gula 30 kg, Sarden, saos, kecap sambal, lilin dan lainnya.
Wakil Bupati H Husairi, juga menyampaikan kepada warga yang terdampak agar dapat bersabar atas musibah ini, sembari memberikan imbauan untuk menjaga keamanan, keselamatan diri, keluarga dan lingkungannya masing-masing.
“Mudah-mudahan banjir ini cepat surut,” harapnya.
Sebelumnya, Kapolres HSU AKBP Ahmad Arif Sopiyan, S.I.K. menegaskan bahwa, untuk pelayanan masyarakat di Polres dan Polsek jajaran tetap berjalan dan tidak ada istilah tutup karena banjir.
Dalam situasi banjir ini aktifitas anggota Polres Hulu Sungai Utara meliputi mengatur arus lalu lintas terutama di beberapa ruas jalan yang tergenang banjir, pemasangan Police Line ditempat rawan banjir dan longsor di ruas jalan yang banjir, serta membantu warga pengguna jalan dengan menolong warga yang terjebak macet karena banjir.
Jajaran Polres juga mengimbau agar para warga matikan instalasi listrik dalam rumah, cabut peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak.
Selain itu simpan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi, bila aliran listrik yang terkena banjir tidak padam maka harus segera hubungi contact center PLN, serta hubungi instansi terkait penanggulangan bahaya banjir dan laporkan kepada pihak yang berwajib/Polsek terdekat apa bila memerlukan bantuan.
“Para warga juga menjaga dan mengawasi anak anak, agar tidak lengah saat banjir,” pungkasnya. (doni)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan