Pekan Pertama Ramadhan, Harga Beras dan Telur Merangkak Naik

Akitiftas pedagang telur di Pasar Tanjung (foto : arif/klikkalsel)

TANJUNG, klikkalsel – Memasuki pekan pertama Ramadhan 1440 H/2019 M kenaikan harga – harga kebutuhan pokok tak terbendung. Seperti yang terjadi di pasar Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Harga beras dan telur terus merangkak naik.

Hal itu diketahui setelah Bupati Tabalong Anang Syakhfiani bersama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tabalong melakukan peninjauan ke Pasar Tanjung terkait harga dan ketersedian barang kebutuhan pokok, Jumat (10/5/2019).

Di Pasar Tanjung harga beras unus yang semula hanya Rp40 ribu naik menjadi Rp47 ribu, beras siam dari harga Rp35 ribu naik Rp42 ribu dan beras mayang dari harga Rp48 ribu menjadi Rp55 ribu.

“Selain beras, kita juga menemukan kenaikan pada telur. Seperti, telur bebek dan ayam ras. Yang awalnya telur ayam perkilonya Rp24 ribu sekarang menjadi Rp25 ribu dan telur bebek Rp25 ribu menjadi Rp26 ribu,” ungkap Bupati.

Namun kenaikan harga kebutuhan pokok tidak berlaku untuk beras lokal Tabalong yakni beras Ceherang, bahkan beras tersebut mengalami penurunan harga. Hal itu disebabkan karena di Kabupaten Tabalong para petaninya baru saja memanen beras itu.

Anang Syakhfiani mengatakan, terkait harga dan ketersedian kebutuhan pokok secara umum tingkat harga di Pasar Tanjung cukup terkendali. Ia pun bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat akan terus melakukan pemantauan selama bulan ramadan terhadap lonjakan harga yang terjadi di Pasaran.

“Alhamdulillah secara umum tingkat harga di Pasar Tanjung cukup terkendali. Terkecuali, ada beberapa bahan pokok mengalami kenaikan. Salah satunya beras jenis premium,” pungkasnya. (arif)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan