Warga Binaan Lapas Karang Intan Kembangkan Kreativitas Lewat Lukisan

Warga binaan Lapas Narkotika Karang Intan, Muhammad Ramadhani, saat membuat sebuah lukisan pemandangan air terjun

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Meski terbatasnya aktivitas selama menjalani pembinaan di balik jeruji besi, warga binaan Lmbaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan tetap mampu mengekspresikan kreativitas melalui berbagai bentuk seni.

Salah satu wujud kreativitas yang terlihat adalah melalui seni lukis, sebagai bentuk ekspresi pribadi dengan karya yang bisa dinikmati oleh semua.

Disampaikan Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo bahwa Lapas Narkotika memberikan ruang dan memfasilitasi bakat seni yang dimiliki warga binaan untuk mereka ekpresikan memalui karya yang bisa dinikmati oleh semua yang melihatnya.

“Lukisan-lukisan ini bisa menjadi cerminan perjalanan hidup mereka, perasaan, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik,” ujarnya, Rabu (27/12/2023).

Ia juga mengatakan bahwa dengan memfasilitasi warga binaan kegiatan kreatif, diharapkan mampu menciptakan lingkungan Lapas Narkotika Karang Intan yang lebih produktif dan mendukung perkembangan lebih positif.

Baca Juga : Polsek Banjarmasin Utara Ringkus Pelaku Penipuan di Tanjung Priok

Baca Juga : Ketua DPRD Kalsel : Jangan Terlalu Euforia di Malam Tahun Baru

Selain itu, menurutnta hal tersebut bisa menjadi peluang bagi para warga binaan untuk mengasah bakat dan keterampilan, serta merubah pandangan terhadap kehidupan.

“Melalui kreativitas ini, dapat menunjukkan bahwa sesungguhnya mereka memiliki potensi untuk berubah dan memberikan kontribusi positif setelah bebas dari menjalani pembinaan di Lapas nanti, tumbuh dan berkembang sebagai individu yang lebih baik,” jelasnya.

Sementara itu, salah seorang warga binaan Lapas Narkotika Karang Intan, Muhammad Ramadhani, dengan menggunakan media canvas dan cat akrilik, ia berhasil menciptakan lukisan burung murai dan lukisan pemandangan.

Ia mengaku suka melukis semenjak berada di luar Lapas, dan dirinya merasa senang bakat yang dimiliki bisa diekspresikan selama menjalani pembinaan di Lapas.

“Di bawah binaan Seksi Kegiatan Kerja, saya merasa senang akhirnya bisa melukis kembali, saya diberi ruang untuk bisa menyalurkan bakat yang saya bisa,” terangnya.

“Dengan melukis saya belajar bagaimana mengelola emosi dengan lebih baik dan menghasilkan sesuatu yang positif,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran