Vaksinasi Anak Mulai Dilaksanakan, Dinkes Terkendala Stok Vaksin Anak

Pelaksanaan Vaksinasi untuk anak umut 6-11 tahun masih terkendala stok vaksin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemko Banjarmasin mulai melakukan vaksinasi terhadap anak umur 6-11 tahun, sejak Senin, (17/1/2022), di seluruh Puskesmas di Banjarmasin.

Namun hingga saat ini, sosialisasi yang dilakukan oleh Pemerintah terkait vaksinasi anak tersebut rupanya masih belum gencar dilakukan.

Pasalnya dari pantauan klikkalsel.com di beberapa Puskesmas di Banjarmasin, tak terlihat para anak yang menjalani vaksinasi.

Di Puskesmas Cempaka, Jalan Cempaka Besar, Kecamatan Banjarmasin Tengah misalnya, diketahui cuma ada 1 anak yang divaksin, pada Selasa, (18/1/22).

Disampaikan Kepala Puskesmas Cempaka, drg Emma, meski demikian, ketika pertama kali pihaknya membuka pelayanan vaksin anak kemarin, ia mengakui bahwa pihaknya menerima sekitar 10 anak yang ikut bervaksin.

“Ada 10 anak yang vaksin kesatu dan ada satu yang vaksin kedua. Dia pindahan dari Menado kebetulan jadwal vaksin ke 2 nya kemarin,” ujarnya.

Baca juga: Mediasi Tak Menemukan Hasil, Pihak Pemko Banjarmasin Buru-buru Hindari Wartawan

Baca Juga : Warga Teluk Tiram Meregang Nyawa, Diduga Usai Dibawa Paksa Oleh Oknum Polisi

Baca juga: Pembangunan Jembatan HKSN Dilanjutkan, Senin Mendatang Perencanaan Pengurukan

Tidak hanya itu, kata Emma pihaknya juga terus melayani vaksinasi untuk lanjut usia maupun umum.

“Kami melayani vaksinasi seperti biasanya setiap hari,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi menyampaikan bahwa terdapat sedikit kendala melaksanakan vaksinasi anak tersebut, yakni ketersediaan vaksin sinovac sendiri yang ada di sejumlah Puskesmas sangat terbatas.

“Karena vaksinnya hanya sinovac saja yang bisa di suntikan ke anak-anak dengan dosis 0,5 ml,” ungkapnya.

“Ketersediaannya yang menjadi persoalannya saat ini karena stok yang sangat terbatas. Di puskesmas saat ini hanya tersisa 4000 dosis yang terbagi di 26 puskesmas di Banjarmasin,” sambungnya.

Untuk itu pihaknya sudah kembali meminta penambahan stok vaksinasi sinovac ke Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel sebanyak 25 ribu dosis lagi.

“Kita sudah ajukan permintaanya, mudah-mudahan segera direalisasi,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran