MARTAPURA, klikkalsel.com – Pramuka akan dihapuskan oleh Mendikbudristek RI dari ekstrakurikuler (ekskul) wajib sekolah, hal tersebut membuat beberapa sekolah merasa prihatin.
Salah satunya adalah Kepala Sekolah (Kepsek) SD Negeri Jawa 5, Anita mengatakan, jika keprihatinan dengan kurang diminatinya akskul tersebut, pasca keluar pernyataan dari Kemendikbudristek tentang penghapusan Pramuka sebagai ekskul wajib.
“Inikan bagian dari kurikulum merdeka yang memberikan kebebasan lebih kepada siswa dalam memilih. Jadi saya pribadi percaya jika pramuka seharusnya tetap diwajibkan, karena memiliki nilai yang penting dalam pembentukan karakter dan nasionalisme para pelajar,” ucapnya.
Baca Juga : Paman Birin Gelorakan Pramuka Jadi Pelopor Bakti Lingkungan dan Kelestarian Hutan
Baca Juga : Cuaca di Makkah Diprediksi Panas, Bupati Minta Petugas Haji Berikan Pelayanan ekstra Untuk CJH Lansia
Anita mengatakan, ekskul Pramuka sendiri hanya berlangsung sekali dalam sepekan, yang mana di sekolahnya digelar setiap Jumat sore. Selain ekskul karate, menari dan futsal.
“Meskipun ada ekskul lain, Pramuka masih memiliki peran penting dalam pembentukan karakter. Walau jumlah peminatnya mungkin tidak sebanyak ekskul lain, Pramuka masih memiliki nilai yang tidak bisa diabaikan,” bebernya.
Ia mengaku, jika saat ini belum ada sosialisasi untuk Kepsek dari Dinas Pendidikan (Disdik) Banjar terkait penghapusan ekskul Pramuka ini.
“Baru ada dari edaran di medsos aja, belum ada sosialisasi kepada Kepsek,” ucapnya.
Selain itu, Riadi salah satu wali murid juga menyayangkan dengan penghapusan Pramuka sebagai ekskul wajib di sekolah.
“Kalo bisa jangan dihapus, karena bagian dari pembelajaran murid untuk dididik mandiri karakternya,” singkatnya. (Mada Al Madani)
Editor: Abadi
