Tips Menghindari Terkena Penyakit Kulit Saat Banjir

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Musibah banjir yang melanda sejumlah daerah di Kalsel membuat banyak penyakit menyerang warga yang terdampak, baik demam, diare bahkan penyakit kulit lainnya.

Namun dari banyaknya keluhan warga terdampak banjir, sebagian besar mengeluhkan penyakit kulit seperti gatal-gatal dan kutu air. seperti yang disampaikan koordinator posko pengungsian di SDN Sungai Lulut 5, Ibnu Sabil, para pengungsi sudah mulai diserang penyakit kulit misalnya berupa kutu air.

“Warga di posko ini rata-rata kakinya terkena kutu air dan juga blancat. Kemudian juga ada yang diare serta gatal-gatal,” ujarnya.

Dengan kondisi seperti itu, ia mengatakan bahwa yang diperlukan warga saat ini tidak hanya sekadar sembako saja.

“Selain sembako juga perlu obat-obatan,” tuturnya, Rabu (20/1/2021).

Ditambahkan juga oleh Ibnu Sabil bahwa bantuan termasuk juga tenaga medis sudah didapat oleh warga beberapa kali.

“Kemarin ada beberapa mahasiswa yang sudah membantu, ada dari Akademi Sari Mulia dan Fakultas Kedokteran ULM. Kemudian ada juga secara pribadi yaitu dokter Abrar dan juga Puskesmas Terminal,” jelasnya.

Sementara itu dr Aulia Ramadhan Supit mengatakan, bahwa di masa banjir ini penyakit kulit itu pasti terjadi karena menurutnya air banjir ini air kotor sehingga banyak penyakit kulit yang bisa menghinggapi warga yang terdampak.

“Kalau penyakit-penyakit kulit itu kan pasti, karena banjir ini air kotor, minimal lecet,” ucap Kepala UTD PMI kota Banjarmasin ini.

Ia mengimbau agar warga yang terdampak banjir, apabila ingin masuk kerumah agar selalu membersihkan diri dengan mencuci kaki dan tangan dengan air bersih.

“Jadi kalau mau masuk rumah, jangan biarkan kering, tetapi langsung dibersihkan dengan air bersih. Kemudian untuk anak-anak yang biasanya bermain air saat banjir ini, kalau ada air bersih di rumah sebaiknya langsung di mandikan setelah selesai bermain air,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan