Terimbas Pembebasan Lahan Pembangunan Jembatan AKT I, Warga Mulai Bongkar Bangunan dan Kiosnya

Bangunan ruko di Jalan Sulawesi yang terimbas pembebasan lahan Pembangunan Jembatan AKT I mulai dibongkar

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Warga yang memiliki toko maupun Ruko yang berada di kawasan Jalan Sulawesi, tepatnya didekat Jembatan AKT, sudah mulai membongkar bangunannya.

Pembongkaran tersebut dilakukan setelah menerima hasil pembebasan lahan oleh appraisal, guna kelanjutan pembangunan Jembatan kembar AKT.

Meski demikian, dalam prosesi pembongkaran tersebut, para pedagang masih tetap melakukan kegiatan jual beli disekitar pembongkaran ruko.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kota Banjarmasin pun sempat mendatangi para pedagang untuk meminta pedagang tersebut berpindah lapak dagangan.

Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya kecelakaan yang tidak dinginkan akibat proses pembongkaran bangunan tersebut.

Baca Juga : Banjarmasin Masuk Dalam Uji Coba Beli Pertalite dengan Mypertamina, Ini Caranya!

Baca Juga : 62 Kasus Kebakaran Terjadi Sejak Awal Tahun, Dinas Damkar Rencana Lakukan Inspeksi Listrik Rumah Warga

Saat dikonfirmais terpisah Kasi Ops Satpol PP Kota Banjarmasin, Hairudin menyampaikan, tujuannya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan akibat adanya aktivitas pembongkaran oleh warga.

“Posisi pedagang sangat membahayakan. Kebetulan ada Ketua RT juga tadi dan berjanji besok sudah tidak ada lagi, karena khawatir tertimpa bangunan,” ucapnya.

Sementara itu, Kabid Jembatan dan Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Dedi Hamdani memaklumi, bahwa masih ada sebagian warga yang belum melakukan pembongkaran.

“Sambil jalan saja. Targetnya awal Juli nanti kontrak pengerjaan,” ujarnya.

Ia menerangkan, proyek jembatan Sulawesi II bisa dimulai untuk tahap awal. Seperti penanaman tiang pancang.

“Tidak perlu menunggu lahan kosong. Karena bisa dimulai di lahan yang sudah siap. Masyarakat juga masih perlu waktu,” pungkasnya. (fachrul)

Editor: Abadi