Sempat Ramai Diisukan Pengeroyokan Pengawal Ulama, Pihak yang Berselisih Akhirnya Berdamai

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Setelah sempat ramai, korban dan pelaku kasus pemukulan pengawal ulama sepakat berdamai. Perdamaian mereka ditandai dengan pencabutan laporan di Polsek Banjarmasin Timur, Rabu (16/9/2020) malam.

Hal tersebut disampaikan oleh korban, H Syamsuri saat ditemui awak media. “Kita para pihak yang berselisih sepakat untuk berdamai. Kami menyadari kejadian ini hanya masalah kesalahpahaman semata,” ujarnya.

Untuk itu ia mengaku telah mencabut berkas laporan dan menandatangi surat perdamaian bersama.

Sementara itu pelaku yang sempat dilaporkan, Fathurrahman meminta kasus ini tidak dikait-kaitkan dengan majelis mereka.

“Terkait pernyataan ketua salah satu forum di sebuah media. Kami rasa itu berlebihan, ini hanya masalah salah faham. Kami ini satu majelis dan kejadian ini membuat kami malu dengan majelis yang kami ikuti,” timpalnya didampingi kedua terlapor lain Habib Shodiq dan Fahruraji.

Baca Juga : Penghina Guru Sekumpul Tertangkap Nyolong Helm

Kapolsek Banjarmasin Timur, AKP Susilo mengatakan perdamaian yang terjadi antara para pihak yang berselisih adalah atas kemauan mereka sendiri.

“Maka kasusnya kami hentikan dengan cara restoratif justice,” tegas Kapolsek.

Ia pun meminta seluruh elemen masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang dihembuskan oleh oknum-oknum tertentu. Apalagi menurutnya saat ini sudah memasuki masa menjelang Pilkada 2020.

“Mari kita jaga kondusifitas agar Banjarmasin damai, sejuk dan aman,” pungkasnya. (david)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan