Sekolah Diliburkan, Guru Tetap Pantau Efektivitas Proses Pembelajaran Mandiri

KANDANGAN, Klikkalsel.com – Seluruh tingkatan sekolah di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) terhitung sejak Selasa (24/3/2020), diliburkan oleh pemerintah setempat guna mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.
Proses belajar mengajar di sekolah pun terpaksa harus ditiadakan dan diganti dengan proses belajar mandiri di rumah anak didik mereka masing-masing.
“Mulai hari ini, sebanyak 37 sekolah tingkat SMP, 240 Sekolah Dasar serta 297 Paud dan TK kita liburkan semua, dan harus melaksanakan pembelajaran mandiri dirumahnya,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Siti Erma, saat ditemui diruang kerjanya.
Meski pembelajaran disekolah ditiadakan, namun para guru pengajar tetap diwajibkan untuk beraktivitas seperti biasa, bahkan mereka setiap harinya harus melakukan pemantauan terhadap semua anak didiknya selama belajar mandiri dirumah.
Untuk memastikan keefektifan belajar mandiri siswanya, seluruh pengajar juga diminta membuat laporan rutin yang nantinya diserahkan kepada Kepala Sekolah dan diteruskan hingga ke Dinas Pendidikan setempat untuk bahan evaluasi.
“Sekolah diliburkan, bukan berarti guru libur, mereka kita minta mengawasi dan membuat laporan perminggu dari hasil pembelajaran dirumah ini, guna evaluasi kedepan,” terangnya.
Selama proses belajar mandiri, seluruh siswa diberikan tugas yang nantinya menjadi bahan pembelajaran mereka dirumah, dan akan diperbaharui setiap satu minggu sekali.
‎Walaupun sekolah diliburkan, para orangtua diharapkan mampu mendampingi dan mengawasi segala aktivitas anak-anaknya, agar tidak berada di kerumunan orang banyak untuk bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Dalam situasi seperti ini, peran orang tua sangatlah penting, selain mendampingi belajar juga menjaga anak-anak mereka untuk tidak beraktivitas di luar rumah, karena ini bukan libur sekolah tapi belajarnya saja yang dipindah kerumah,” jelasnya. (Reyhan)

Tinggalkan Balasan