Puskesmas Landasan Ulin Timur Kekurangan Tenaga

Kepala Puskesmas Landasan Ulin Timur Banjarbaru, dr Sugondo.(foto : nuha/klikkalsel)

BANJARBARU, klikkalsel – Gedung Puskemas Landasan Ulin Timur Kota Banjarbaru baru beberapa bulan berdiri. Namun saat klikkalsel.com berkunjung ke bangunan besar tersebut, terlihat Puskesmas nampak sepi, Kamis (07/11/2019).

Kepala Puskesmas Landasan Ulin Timur, dr. Sugondo menjelaskan, Puskesmas mulai beroperasi Juli. Kemudian ia ditunjuk menjadi kepala Puskesmas dan langsung membentuk struktur organisasi.

“Tapi sebelum itu juga sudah melayani, hanya saja terbatas karena alat-alat, obat-obatan terbatas dan masih berangsur-angsur datang,” ujarnya.

Saat ini Puskesmas Landasan Ulin Timur sudah lengkap dan beroperasi secara baik, hanya saja kekurangan sumber daya manusia. Puskesmas ini hanya ada 21 tenaga.

“Jadi gedungnya besar seperti ini orangnya terbatas, tidak kelihatan orangnya di sini karena Puskesmas itu pelayanan kepada masyarakat. Banyak yang turun langsung ke lapangan melakukan kegiatan seperti, imunisasi, posyandu, pos balita dan lansia, yang ada di Puskesmas paling layanan Poli, IGD, serta KIA, yang lain keluar,” terangnya.

Sedangkan untuk pengunjung datang berobat ke Puskesmas menurut Sugondo, perhari mencapai sekitar 20 sampai 30 pasien. Hari yang banyak didatangi pasien biasanya pada Senin sampai Rabu, dan pelayanan buka dari jam 8 pagi sampai dengan jam 11 siang.

Puskesmas Landasan Ulin Timur tidak melayani pasien yang ingin rawat inap, hal itu dikarenakan tidak ada petugas yang berjaga sampai malam hari.

Sugondo menambahkan, Peraturan Menteri Kesehatan (Menkes) yang baru juga mengatakan Puskesmas tidak boleh ada rawat inap, kalau ingin rawat inap dirujuk ke Rumah Sakit.

“Tapi kita belum merealisasikan itu, kemarin rapat dengan Pak Sekda Banjarbaru, Puskesmas harus kembali ke fitrah dan tidak boleh ada rawat inap, tapi itu masih wacana. Itu gebrakan Menkes yang baru, arahnya ke perawatan rawat jalan,” ujarnya.

Dari segi pelayanan kesehatan, Puskesmas Landasan Ulin Timur bisa dikatakan sudah lengkap di Banjarbaru.

“Lengkap, satu-satunya puskesmas yang bisa mengambil pengobatan HIV hanya di sini,” tuturnya.(nuha)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan