Pria Mengamuk Bawa Parang di Nagasari, Kapolsek Banteng Jelaskan Kronologi dan Motifnya

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Video kejadian mengamuknya seorang warga dengan menggunakan senjata tajam yang sempat bergumul dengan petugas kepolisian saat hendak melerai viral di lini massa.

Publik ramai bertanya terkait motif dan penyebab kejadian tersebut. Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Irwan Kurniadi mengungkapkan kepada awak media mengenai hal yang memicu kejadian tersebut.

Kapolsek menjelaskan kejadian tersebut berawal dari kecelakaan kecil yang dialami pelaku, Erwansyah alias Iwan Ancau dengan warga yang tak dikenal di kawasan Jalan Naga Sari Kelurahan Kertak Baru Ilir Kecamatan Banjarmasin Tengah, Sabtu (8/5/2021) sore.

“Pelaku terlibat kecelakaan atau terserempet warga yang tidak dikenal. Akhirnya terjadi cekcok mulut di lokasi,” ujarnya.

Masyarakat yang melihat cekcok mulut tersebut diduga geram dengan tingkah pelaku hingga akhirnya melakukan pemukulan dengan tangan kosong kepada pelaku yang merupakan warga Jalan Salatiga Kelurahan Teluk Dalam Banjarmasin.

Pelaku yang marah kemudian mengambil parang dan senjata lainya ke pasar BIM, dimana pelaku merupakan jaga malam proyek Siring dekat pasar BIM.

“Saat itu istri pelaku sudah berusaha menghalangi pelaku untuk balas dendam, tetapi tidak dihiraukan pelaku. Sehingga istri pelaku sambil menggendong anaknya juga ikut kembali ke lokasi kejadian seperti yang terlihat di video,” imbuhnya.

Sekembalinya ke lokasi kejadian, ujar Kapolsek pelaku langsung mencari orang yang telah memukul dirinya sambil menenteng dua bilah senjata tajam.

“Tangan kiri sajam jenis pisau, tangan kanan terikat sajam jenis parang,” ungkapnya lagi.

Di saat bersamaan, melintas Bripka Hery Vidianto di lokasi kejadian yang akhirnya berusaha mengamankan pelaku hingga akhirnya terjadi keributan tersebut.

Sebelumnya diberitakan seorang pria yang mengamuk dengan membawa Sajam. Pelaku kemudian berusaha diamankan oleh seorang polisi yang sedang melintas.

Pergumulan terjadi antara keduanya. Namun saat berusaha diamankan, pelaku malah ingin dihakimi massa. (david)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan