Pemilihan Ketua RT Komplek Mandiri Permai Serasa Pemilu

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kedawasaan masyarakat dalam menggunakan hak pilih sudah lebih baik, itu membuktikan bahwa demokrasi di kalangan masyarakat juga semakin tinggi.

Pengguna hak pilih tidak hanya dirasa uforia saat pelaksanaan Pemilu atau Pilkada. Menentukan seorang pemimpin di tingkat masyarakat juga berlangsung sengit saat pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT).

Meramaikan jalannya musyawarah dalam menentukan Ketua RT, warga Komplek Mandiri Permai Jalan Sultan Adam, Banjarmasin Utara, mendesai pemilihan layaknya pelaksanaan Pemilu agar warga di lingkungan RT 34 dapat berpartisipasi langsung dalam menentukan calon pemimpin di lingkungannya, guna mengatur roda pemerintahan di tingkat paling dasar.

Pada pemilihan Ketua RT 34 di Komplek Mandiri Permai Jalan Sultan Adam itu, Calon Ketua RT dipilih dengan sistem seperti Pemilu yang dilaksanakan di halaman Mushola Al-Jawiah.

Warga di RT 34 tersebut diminta memberikan suaranya melalui bilik suara yang sudah disiapkan.

Ketua Panitia Pemilihan Pengurus (P3) RT 34 Komplek Mandiri Permai, Andri Hutagalung mengatakan, kegiatan ini terselenggara karena Ketua RT sebelumnya sudah menjabat 2 periode dan keluarnya surat mandat yang tidak bisa lagi menjalankan tugasnya.

“Oleh karena itu kita warga RT 34 sepakat melakukan pemilihan RT selanjutnya,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, sebelum melakukan pemilihan, warga komplek juga sudah melakukan musyawarah dua minggu sebelum dibentuknya panitia pemilihan.

“Pada musyawarah itu masing-masing warga memberikan konsep, dan konsep seperti pemilu lah yang kita sepakati bersama yang berbeda dari yang lain guna memberikan rasa senang kepada warga dalam memberikan haknya untuk memilih,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, pemilihan RT seperti ini adalah hal yang baru di lingkungan komplek Mandiri Permai, sebagai terobosan baru untuk pemilihan ketua.

“Sebelumnya warga komplek cuek saja terhadap kandidat RT yang dipilih melalui musyawarah, yang ditunjuk kadang tidak mau bahkan ada warga yang berhalangan hadir oleh karena itulah kita membuat konsep baru,” kata Ketua P3 RT 34 itu.

Selain itu, panitia juga melakukan proses pemilihan Ketua RT sama seperti pemilihan kepala daerah mulai dari pendaftaran bakal calon, penetapan calon dan penyampaian visi misi calon Ketua RT yang disiapkan selama dua minggu.

“Selama proses itu kita sosialisasikan calon dan kita beri kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi selama 5 tahun menjabat sebagai RT. Itu lah yang dipilih warga, sehingga kita sekaligus memberi pelajaran kepada warga bagaimana memilih pemimpin dari tingkat RT,” ungkapnya.

Selain itu, konsep ini juga sebagai uji coba pemilihan Pilkada di 9 Desember yang mana pemilihan itu menekankan protokol kesehatan.

“Kita juga memberikan gambaran kepada warga untuk memilih di masa pandemi dengan menekankan protokol kesehatan yang ketat dengan menggunakan Daftar Pemilih Tetap (DPT) 215 dan yang menggunakan suaranya 180 suara,” imbuhnya.

Adapun tanggapan dari ketua baru terpilih RT 34, Abdul Samad mengatakan, kedepanya akan menjalankan program yang sesuai dengan visi misi telah disampaikan pada saat pemilihan yang mana pada saat pemilihan ia selalu mengkampanyekan selogan Banga.

“Bangga dalam artian atau di maksud disini adalah Bersih, Aman, Nyaman, Warga bahagia,” imbuhnya.

Selain itu, ia juga mengatakan akan segera merapatkan barisan warga komplek RT 34 untuk menyusun jajaran dan mempersiapkan program program baru.

“Khususnya untuk kesejahteraan warga Komplek Mandiri Permai RT 34,” kata Abdul Samad.(airlangga)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan