Banjar  

Operasi Ketupat Intan 2024, Polres Banjar Terjunkan 300 Personil Kawal Arus Mudik dan Balik

Kapolres Banjar, AKBP Ifan Hariyat saat melakukan pengecekan pasukan Operasi Ketupat Intan 2024. (Mada Al Madani)

MARTAPURA, klikkalsel.com – Sebanyak 300 personil akan diterjunkan Polres Banjar untuk pengamanan arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri 1445H.

Dalam apel operasi bersandi Ketupat Intan Banjar ini, Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat menjelaskan jika operasi tahun ini pihaknya menerjunkan 2/3 kekuatan atau sebanyak 300 personil.

“Untuk operasi ini kita terjunkan 300 personil, bersama Dishub, TNI dan juga instansi dan organisasi lainnya,” ucap Ifan, Rabu (03/04/2024) pagi.

Lebih lanjut, Ifan mengatakan kegiatan ini merupakan agenda rutin dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan akan mulai aktif dari tanggal 4 hingga 16 April nanti.

Baca Juga Polisi Buru Maling Ayam yang Beraksi Jelang Idul Fitri, Kapolres Banjar: Akan Lidik dan Tangkap Pelaku

Baca Juga Tak Ada Perubahan Waktu Operasional, MPP Tetap Lakukan Pelayanan Seperti Biasa

Dalam operasi 2024 ini, Polres Banjar menyiapkan 5 pos pengamanan, yang tersebar di 3 jalur lalulintas, antara lain Gambut, Martapura dan Karang Intan, serta dua di areal objek wisata Kiram dan Aranio.

“Untuk yang di tempat wisata, poskonya dimulai dari H-1 hingga H+3,” ujarnya.

Namun dalam Operasi Ketupat di tahun ini, Polres Banjar mengaku belum memerlukan rest area, pasalnya daerah tersebut situasi kontruksi jalan dan wilayah tidak terlalu luas.

“Karena jarak yang dekat dan banyak mobilisasi masyarakat yang tidak begitu jauh, jadi rest area tidak begitu diperlukan menurut saya,” ucapnya.

Selain itu, Ifan meminta kepada masyarakat agar tidak menyalakan meriam dan petasan saat Ramadan hingga Idul Fitri. Jika melanggar pihaknya akan memberikan sanksi sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

“Pada Idul Fitri ini kita hendaknya kumpul dengan keluarga jangan sampai menjadi hal-hal yang tidak diinginkan, jika melanggar kita akan berikan sanksi sesuai perundang-undangan yang berlaku,” imbaunya. (Al Madani)

Editor: Abadi