Mutu Pendidikan SMA di Kalsel Masih Terjadi Kesenjangan

Rapat Dengar Pendapat, Komisi IV DPRD Kalsel dan Dewan Pendidikan Kalimantan Selatan terkait pendidikan di Kalimantan Selatan

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Mutu pendidikan SMA daerah pinggiran dan kawasan ibukota kabupaten / kota di Kalimantan Selatan (Kalsel) dinilai masih terjadi kesenjangan.

Tak hanya itu, minimnya sarana dan prasarana untuk penyandang disabilitas juga menjadi permasalahan pendidikan di Kalsel.

Hal itu disampaikan Dewan Pendidikan Kalsel saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPRD Kalsel, Kamis (13/1/2022).

Ketua Dewan Pendidikan Kalsel Prof. DR. Hadin Muhjad mengatakan, selain kesenjangan kualitas pendidikan, secara kondisional, pendidikan di Kalsel banyak masalah.

“90 persen sekolah-sekolah menengah yang berada di pinggiran berdampak juga pada mutu pendidikannya,” katanya.

Contohnya, saat bersaing masuk perguruan tinggi. “Belum lagi anggaran pendidikan yang juga masih rendah,”ucapnya.

Baca Juga : 13.898 Jiwa di 3 Kabupaten Terdampak Banjir Awal Tahun

Baca Juga : Wabup HST Tandatangani MoU Percepatan Pemulihan Lingkungan Hidup

Ketua Komisi IV DPRD Kalsel Muhammad Lutfi Saifuddin akan mempelajari hasil diskusi dan aspirasi yang disampaikan dalam pertemuan tersebut. Dan akan menjadi bahan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.

“Aspirasi yang disampaikan ini akan jadi bahan untuk kami sampaikan lagi ke pihak-pihak terkait agar dapat segera ditindaklanjuti,” ucapnya.

Dalam RDP juga diungkapkan, banyaknya tenaga kerja lokal yang tidak terserap dengan maksimal karena minimnya kualifikasi. Lebih 40 persen tenaga kerja justru merupakan lulusan SD dan banyak yang tidak menamatkan pendidikannya. (azka)

Editor : Akhmad