Tradisi SDN Lok Buntar Hari Pertama Masuk Sekolah Setelah Ramadan Gelar Bihalal

Suasana halal bihalal selepas libur Ramadan dan Lebaran Idul Fitri yang dilakulan oleh dewan guru bersama peserta didik SDN Lok Buntar, Sungai Tabuk, Selasa (16/04/2024). (Mada Al Madani)

MARTAPURA, klikkalsel.com – Hari pertama masuk sekolah setelah libur Ramadan 1445 H, siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lok Buntar, Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, menggelar tradisi halal bihalal dan berdih-bersih kelas, Selasa (16/04/2024) pagi.

Setelah satu bulan lebih libur Ramadan dan Idul Fitri, ruang kelas SDN Lok Buntar kembali diisi oleh anak-anak untuk belajar, dan mengahadapi ujian akhir semester.

Namun, di sekolah tersebut memiliki tradisi yang unik setiap tahunnya pasca libur Ramadan, dengan mengadakan halal bihalal serta bersih-bersih lingkungan sekolah untuk menjaga kenyamanan peserta didik dalam menimba ilmu.

Dijelaskan Kepala Sekolah SDN Lok Buntar Hj Rainah jika kegiatan yang dilakukan oleh pihaknya tersebut merupakan agenda rutin yang menjadi tradisi setiap awal memasuki sekolah setelah libur panjang Ramadan.

Baca Juga Diduga Akibat Gempa, SDN Sungai Jingah 5 Mengalami Kerusakan

Baca Juga Brakkk! Mobil Pick Up Terguling dan Hantam Pohon Hingga Motor di Martapura Timur

“Ini adalah hari pertama kami masuk sekolah, setelah libur Ramadan dan Idul Fitri, jadi kami pertama kali melakukan bersih-bersih sekolah dan lingkungan. Setelah bersih semuanya, baru kami melakukan kegiatan halal bihalal bersama dewan guru dan seluruh siswa,” ucapnya kepada klikkalsel.com saat ditemui di di ruang kerjanya.

Hj. Rainah mengatakan, pihaknya juga mengingatkan kepada para peserta didik karena sudah memasuki akhir masa pembelajaran, maka diharapkan untuk siswa dan siswi fokus untuk mempersiapkan ujian akhir semester yang akan berlangsung akhir Mei mendatang.

“Kita tadi juga meminta kepada murid agar fokus belajar dalam mempersiapkan menghadapi ujian sekolah nanti,” ucapnya.

Untuk diketaui, SDN Lok Buntar berjarak 24 kilo meter dari Kota Martapura, dengan jarak tempuh 41 menit menggunakan akses kendaraan roda dua.

Sekolah yang terletak di pelosok Kabupateb Banjar ini, memiliki 152 Siswa serta 8 orang tenaga pengajar.(Mada Al Madani)

Editor : Amran