Mirip ‘Kampanye’, Bawaslu Sesalkan Kegiatan Hearing DPRD Banjarmasin

Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Banjarmasin. (foto : baha/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu) Banjarmasin menyayangkan kegiatan Pendidikan dan Pengenalan Politik bagi Pelajar yang dikemas dalam kegiatan Rapat Dengar Pendapat/Hearing, di Ruang Paripurna DPRD Banjarmasin, Senin (3/9/2018).

Sebab, kegiatan yang diikuti pemilih pemula, pelajar SMA sederajat itu terkesan aji mumpung memperkenalkan anggota DPRD Banjarmasin yang hadir dan bertarung di Pileg 2019, sehingga mirip ‘kampanye’.

Apalagi ditambah, kehadiran Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai salah satu narasumber pada kegiatan yang menjadi Program Kerja DPRD Banjarmasin tersebut.

Menanggapi itu, Badan pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Banjarmasin menyayangkan pihaknya tidak turut di undang sebagai narasumber di kegiatan itu seperti yang dilakukan KPU Banjarmasin.

Subhani selaku Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Banjarmasin menjelaskan apabila ingin memberikan pendidikan politik kepada para pemilih pemula.

Maka, pihak Bawaslu harusnya ikut menjadi narasumber terkait membicarakan larangan-larangan politik apa saja yang ada pada Pemilu 2019 mendatang.

“Kita berharap agar balance pendidikan yang diterima mereka selaku pemilih pemula. Dia ingin nanti Bawaslu juga bisa memberi pengetahuan pelanggaran Pemilu,” harapnya saat ditemui ditempat kerjanya, Selasa (4/8/2018).

Menanggapi kondisi itu, Badan pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Banjarmasin memperbolehkan saja kegiatan Hearing ini dilaksanakan. Asal harus sesuai dari koridor kampanye yang ada.

Disisi lain, dia menjelaskan bahwa pendidikan politik itu sah saja dilakukan, dan tidak ada larangan untuk kegiatan tersebut.

“Itu sudah jadi kewajiban Parpol dan anggotanya untuk memberikan pendidikan politik. Asal tidak melanggar PKPU Nomor 23 Tahun 2018 saja,” kata mantan staf Bawaslu Kalsel ini.

Diketahui kegiatan Hearing itu satu persatu anggota yang duduk di DPRD Banjarmasin dan kembali nyalon di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 dipanggil dan dikenalkan beserta asal daerah pemilihnya. (baha)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan