Membelot Dipecat, DPP Golkar: Tak Ada Kompromi

BANJARMASIN, klikkkalsel.com – Selisih sekitar 22 ribu suara yang membuat Denny Indrayana-Difriadi unggul membuat DPP Partai Golkar turun tangan menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel). Partai pengusung inti Sahbirin Noor-Muhidin ini menginstruksikan seluruh kader mempertahankan kemenangan pencoblosan 9 Desember 2020 lalu.

Dalam rekapitulasi Pilkada Kalsel 2020 lalu, Denny-Difri kalah tak sampai 1 persen dari Sahbirin Noor-Muhidin. Sahbirin-Muhidin yang diusung dan didukung koalisi Partai Golkar, PAN, PDIP, PKB, Nasdem, PKS, PKPI, PSI, Perindo, dan PBB, mendapatkan 851.851 suara atau 50,24 persen.

Denny-Difri yang diusung dan didukung Partai Gerindra, PPP, Demokrat dan Berkarya, mendapatkan 843.695 suara atau 49,76 persen.

Sahbirin unggul di lima daerah yang memenangkan perolehan suara, sedangkan Denny unggul di delapan daerah. Namun dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada Maret lalu, keunggulan Sahbirin atas Denny otomatis dibatalkan karena amar putusan yang menginstruksikan PSU di 7 kecamatan dari 3 kabupaten/kota.

7 kecamatan itu adalah Kecamatan Banjarmasin Selatan (Kota Banjarmasin), Kecamatan Sambung Makmur, Kecamatan Aluh-Aluh, Kecamatan Martapura, Kecamatan Mataraman, dan Kecamatan Astambul (Kabupaten Banjar) dan Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin.

Perolehan suara sementara pasca putusan MK yakni Sahbirin Noor-Muhidin 751.789 suara dan Denny Indrayana-Difriadi 774.084 suara. Selisih 22.286 suara, yang mana Denny Indrayana-Difriadi diunggulkan.

PSU tersebut itu menjadi perhatian serius Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar bertandang ke Banjarmasin. Guna mempertahankan kemenangan.

Dua utusan Golkar Pusat yakni Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu, Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan Kepala BAPILU, Maman Abdurahman menggelar rapat konsolidasi Penyegaran Kader dan Penyampaian Program Strategi Pemenangan Partai Golkar bersama Ketua DPD Golkar Kalslel, Sahbirin Noor atau Paman Birin berserta jajaran pengurus daerah, Selasa (1/6/2021) malam.

“Piket siaga penuh siaga 9 hari di 7 kecamatan. Semua sudah kita instruksikan membuat jejaring-jejaring menambahkan kekuatan partai Golkar di 3 kabupaten,” tegas Maman Abdurahman.

Dia menegaskan, seluruh kader Golkar wajib merapat barisan dan meyakinkan masyarakat bahwa ketidakbenaran segala tudingan kecurangan pihak lawan terhadap Sahbirin Noor-Muhidin. Bagi kader yang membelot, sebutnya, akan diberi sanksi.

“Yang memang melenceng dari instruksi ini akan diberikan sanksi tegas sampai dengan pemencatan. Itu tegas tidak ada kompromi,” ucapnya.

Sementara itu, Maman juga berharap aparat penegak hukum bertindak atas segala tudingan bahkan fitnah yang menerpa Sahbirin Noor-Muhidin. Hal tersebut, sebutnya, menimbulkan kegaduhan di tengah upaya menjaga kondusifitas.

“Yang dibutuhkan masyarakat Kalimantan Selatan ini adalah kesinambungan pembangunan yang sudah dicanangkan sebelumnya. Bukan sebuah tawaran-tawaran fitnah yang menjelekkan. Saya berharap masyarakat Kalimantan Selatan bisa melihat ini sebagai langkah-langkah pesta demokrasi yang bermartabat,” pungkasnya. (rizqon)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan