Materi Debat Head To Head Paman Birin VS Haji Denny Masih Dirumuskan Unsur Profesional

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Debat kandidat pemilihan Gubernur dan Wakil Kalimantan Selatan (Kalsel) antara pasangan calon Sahbirin – Muhidin dan Denny Indrayana – Difriadi adalah tahapan Pilkada Serentak 2020 yang paling ditunggu. Penyelenggara telah menentukan 3 kali debat kandidat, yang nantinya disiarkan langsung televisi lokal daerah.

Debat kandidat pertama, langsung dibuka head to head antara Paman Birin sapaan akrab calon nomor urut 1 dan Denny Indrayana yang karib dipanggil Haji Denny calon nomor 2. Agenda ini dijadwalkan pada awal November mendatang.

“Debat kandidat dilakukan sebanyak 3 kali, pada tanggal 4, 18 dan 28 November,” ujar Komisioner KPU Kalsel, Edy Ariansyah kepada Klikkalsel.com, Rabu (21/10/2020).

Ia menjelaskan debat kandidat kedua antara calon wakil gubernur. Kemudian yang ketiga antar pasangan calon.

“Materi debat diklasifikasikan berdasarkan bidang-bidang dari tiga kali debat yang dilakukan,” imbuhnya.

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat (Sodik Lih) dan SDM menambahkan, tema besar debat akan merangkum persoalan krusial di banua (Kalsel). Diantaranya kesejahteraan, kemajuan daerah, perekonomian, pelayanan publik, menyelesaikan persoalan daerah, dan menyelaraskan pembangunan daerah dengan nasional.

“Saat ini materi debat sedang dirumuskan unsur profesional, akademis dan tokoh masyarakat,” ucapnya.

Edy mengatakan teknis pelaksanaan debat kandidat nanti akan berbeda dengan Pilkada 2015 lalu. Jika 5 tahun lalu, debat digelar dengan kehadiran puluhan orang pendukung dan tim pemenangan masing-masing kandidat namun tahun ini dilakukan pembatasan.

Pasalnya penyelenggara mengedepankan protokol kesehatan ketat dengan membatasi peserta hadir dalam ruangan maksimal berjumlah 19 orang. Terdiri dari masing-masing paslon 2 orang, 4 orang perwakilan tim kampanye, 2 orang perwakilan Bawaslu, serta 5 komisioner KPU Kalsel.

“Akan lakukan koordinasi dengan TNI, Polri dan Gugus Tugas Covid. Baik untuk pengamanan dan penerapan protokol Kesehatan,” jelasnya.

Sementara itu, Edy menambahkan debat kandidat berlangsung 120 menit dengan pembagian durasi 90 menit untuk 6 sesi dan 30 menit iklan layanan masyarakat.

“Tempatnya masih proses, bisa saja di studio penyiaran dan tempat lain,” pungkasnya. (rizqon)

Editor : Akhmad

Tinggalkan Balasan