Kualitas Pelayanan Pendidikan Belum Merata hingga Daerah

Dr Andi Tenri Sompa. (Ist)

BANJARMASIN, klikkalsel – Di tengah gempuran globalisasi dan era digital, pendidikan merupakan modal terbaik agar masyarakat tak tergilas persaingan.

Hal tersebut diungkapkan Dr Andi Tenri Sompa saat dimintai tanggapannya mengenai Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada hari ini, Kamis (2/5/2019).

Menurut perempuan yang kini menjabat Ketua Prodi Magister Administrasi Pembangunan ULM Banjarmasin, sekarang pendidikan di Indonesia kian hari kian membaik kualitasnya.

“Pemerintah telah banyak memberikan beasiswa untuk mahasiswa yang berprestasi dan sekarang pun pendidikan dasar 9 tahun telah gratis, kecuali yang swasta,” ujarnya.

Bahkan lebih spesifik ia mengatakan jika dalam ranah perguruan tinggi pemerintah telah banyak memfasilitasi penelitian-penilitian yang dilakukan sebagai pengembangan ilmu pengetahuan.

Selain itu pola pandang yang berfikir belajar atau sekolah itu hanya sebagai cara untuk mendapatkan ijazah pun harus mulai disingkirkan.

Menurutnya, belajar atau sekolah adalah sebuah proses di mana seseorang menyerap dan menimba ilmu pengetahuan yang akan digunakan sebagai modal ke jenjang berikutnya.

Namun ia pun tak menampik, jika masih banyak PR besar yang harus dibenahi dalam dunia pendidikan seperti masih belum ratanya kualitas atau pelayanan pendidikan di daerah.

Karena masih adanya guru yang terkadang enggan ditugaskan di pelosok atau masih adanya fasilitas pendidikan yang masih belum memadai di daerah.

Namun ia yakin pemerintah akan membenahi hal -hal tersebut, bahkan menurutnya hal tersebut sudah mulai dilakukan dengan memberikan tunjangan lebih bagi guru yang bersedia ditempatkan di pelosok.

“Saya pribadi berharap perbaikan kualitas pendidikan harus terus dilakukan, agar kita tak tertinggal dan terjajah secara intelektual,” pungkasnya. (david)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan