Ketua Fraksi Golkar : PSBB Peluang atau Ancaman

Ketua Fraksi Golkar DPRD Banjarmasin H Sukhrowardi. (farid)

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Beberapa hari lagi Banjarmasin akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun, kebijakan tersebut mampu berhasil mengurangi kasus Corona atau malah menjadi ancaman kegelisahan warga.

Agar PSBB berjalan efektif warga miskin yang berhak menerima bantuan kala PSBB diterapkan, diharapkan tercover seluruhnya. Sehingga tidak menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat, yang akhirnya melawan aturan main PSBB.

Menurut Ketua Fraksi Golkar DPRD Banjarmasin H Sukhrowardi, wabah Corona berpotensi menyebabkan penduduk miskin baru bertambah.

Mengingat, kondisi ekonomi saat wabah Covid-19 menjadi lesu karena kebijakan lebih baik di rumah, sehingga berdampak pada pemutusan kerja, pengurangan karyawan dan pekerja diistirahatkan sementara.

“Misal di Banjarmasin sejumlah hotel tutup, ini tentu harus diperhatikan karyawannya yang di rumahkan, belum lagi yang lainnya,” kata dia, kepada wartawan, Selasa (21/4/2020).

Ia berharap, di tengah wabah ini, pemimpin harus hadir selamatkan rakyatnya. “Karena bukan tidak mungkin PSBB peluang atau justru menjadi ancaman,” ketusnya.

Sukhro pun mendesak, Pemko memiliki green desain dan kesiapan tim yang mumpuni, serta
dana yang sesuai perencanaan, terutama dalam hal penyaluran sosial septi net untuk warga miskin dan terdampak ekonomi gara-gara wabah Corona.

“Data Pemko saat ini ada 62 ribu warga miskin, 42 ribu dibantu pusat dan
20 ribu bantuan dari pemerintah daerah. Itu belum termasuk warga miskin baru,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia menyarankan, agar PSBB efektif memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Pemko membangun komunikasi dengan daerah tetangga dan pemerintah provinsi.

“Selain itu dalam PSBB, peran RT dilibatkan secara maksimal. Terutama, sosial septy net yang tercatat dan tak tercatat,” sebut dia. (farid)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan