Hujan Guyur Sejumlah Wilayah Kalsel, Kepala BPPD : Awas Kabut Asap Pekat

Petugas BPBD Kalsel melalukan suntik lahan gambut di kawasan Guntung Damar, Banjarbaru. Guna memadamkan sisa bara api yang mengendan di tanah. (foto:rizqon/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Hujan kembali mengguyur sejumlah kawasan di beberapa Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Rabu (2/10/2019) siang menjelang sore. Turunnya hujan yang tak lama ini diprediksi bakal membuat kabut asap semakin pekat di pada malam dan esok harinya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Wahyuddin menerangkan, berdasarkan data yang diterima dari BMKG, hujan yang turun meliputi kawasan Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar Kotabaru, HSS, HST, Balangan, HSU, Tabalong, Tabalong dan Tanah Bumbu.

“Laporan yang kita terima dari BMKG, benar-benar akibat cuaca, bukan hujan buatan,” ucapnya kepada klikkalsel.com via telpon.

Ia mengatakan hujan sekilas tersebut, berdampak terhadap kabut asap yang akan semakin pekat yang ditimbulkan akibat kebakaran di lahan gambut.

Kendati demikian, ia menghimbau masyarakat untuk lebih waspada dan menyiapkan masker, guna terhindar penyakit ISPA.

“Kalau hujan cuma sehari, atau dua hari, kabutnya bertambah di lahan gambut. Maka mengeluar asapnya, jadi lebih baik yang berturut (hujan) seminggu,” pungkasnya.

Sementara itu, BPBD Kalsel mendata 5.472 hektar lahan dan 52 hektar hutan yang terbakar di tengah musim kemarau per tanggal 1 Oktober 2019, tersebar 13 kabupaten/kota.

Dari data tersebut, Kabupaten Tanah Laut mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla) paling parah. Dengan luasan 1.038 hektar lahan dan 17 hektar hutan. (rizqon)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan