Geger, Mayat Laki-laki Ditemukan Telungkup di Sungai Kecil Guntung Paikat Banjarbaru

BANJARBARU, klikkalsel.com – Warga Kelurahan Guntung Paikat Banjarbaru Selatan, digegerkan dengan penemuan mayat di sungai kecil yang terletak di RT 06 RW 005, Rabu (17/11/2021) sore.

Penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut diketahui oleh seorang warga dalam posisi telungkup di aliran sungai.

Menurut informasi yang diperoleh rekanan Landu Rescue, Ily mengatakan informasi penemuan mayat yang tinggal seorang diri tersebut ditemukan sekitar Pukul 17.33 Wita.

Baca juga: Razia Kendaraan Angkutan Barang, Dishub Banjarbaru Dapati KIR Sudah Mati

“Kita awalnya mendapat info dari warga bahwa ada mayat yang mengapung di sungai dan langsung datang ke TKP,” ucapnya kepada klikkalsel.com, Rabu (17/11/2021)

Sementara, dikatakanya menurut informasi dari warga sekitar, jasad laki-laki tersebut diketahui bernama Aman (49) dan memilik riwayat penyakit bawaan.

“Saat itu almarhum kami temukan di sungai yang kedalaman selutut dewas dan dari keterangan warga sekitar memang punya riwayat penyakit epilepsi,” tambahnya.

Dalam evakuasi tersebut Ily menjelaskan bahwa tidak ada terlihat bekas luka secara kasat mata di badan korban.

Dan juga saat di TKP juga ditemukan alat pancing yang diduga milik korban.

“Sementara ini kita tidak melihat ada kekerasan, dan itu juga kita temukan didekat korban bahaa ada alat pancing,” ungkapnya.

Kapolres Banjarbaru, AKBP Nur Khamid, melalui Kasi Humas, AKP Tajuddin Noor, bahwa korban sebelumnya saat Selasa (17/11/2021) pagi berpamitan kepada keluarganya untuk memancing.

Namun, dikarenanakan korban tidak ada pulang ke rumah sejak pagi, pihak keluarga dengan dibantu warga sekitar mencari keberadaan korban.

Sementara korban ditemukan di aliran sungai Guntung Paikat dengan posisi sudah dan mengapung di sungai dan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Dan dari hasil identifikasi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban.

“Dari hasil olah TKP dan memeriksa keterangan saksi-saksi, petugas Identifikasi menyimpulkan untuk sementara ini korban di duga meninggal dunia diakibatkan penyakit bawaan “epilepsi” yang diderita oleh korban yang kambuh ketika korban sedang memancing dipinggir sungai dan mengakibatkan korban tercebur kehabisan nafas dan meninggal dunia,” pungkasnya.(putra)

Editor : Amran