dr Hasan Zain, Ahli Paru Pertama di Kalsel yang Wafat Melawan Covid-19

foto: IDI Kalsel
BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dunia medis Indonesia berkabung atas wafatnya dr H Hasan Zain, Sp.P. IDI, Rabu (15/4/2020). Mendiang diketahui adalah dokter ahli paru pertama di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang tutup usia berjuang melawan wabah Covid-19.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalsel, dr Muhammad Rudiansyah mewakili seluruh jajaran menyampaikan duka mendalam kepergian sang mentor. Bagi Rudi, sosok dr Hasan Zain juga selayaknya seorang ayah bagi para dokter di Bumi Lambung Mangkurat sebagai rujukan keilmuan untuk berbagi pengalaman di bidang medis.
“Beliau ini yang paling senior, jadi hitungannya dokter ahli paru pertama di Kalsel,” tutur Rudi kepada klikkalsel.com.
dr Hasan Zain wafat di usia 74 tahun, tercatat lulusan dokter spesialis paru Fak Kedokteran UNAIR Surabaya tahun 1984. Mendiang pernah menjabat sebagai Direktur RSUD Ulin Banjarmasin dan RS Islam Banjarmasin.
Baca Juga : Dampak Covid-19, Ekonomi Warga Banjarmasin Lesu, 1.700 Orang Miskin Baru Terdata
dr Hasan Zain sempat menjalani perawatan intensif dengan statuspPasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di rumah sakit yang pernah dipimpinnya yakni RSUD Ulin Banjarmasin.
Pada pukul 07.20 Wita, dokter menghembuskan nafas terakhir. Tata cara pemulasaraan jenazah mendiang pun mengikuti protap penanganan Covid-19, mulai dari dimanfandikannya, pemasangan kain kafan, salat jenazah hingga pemakamannya.
Sebelum jatuh sakit hingga wafat, diketahui memang dr Hasan Zain aktif menangani pasien di RSUD Ulin. Terkait, dugaan kuat mendiang terpapar virus Corona, IDI Kalsel belum berani memastikan.
“Kita tunggu info resmi gugus tugas yang berwenang memberikan keterangan itu. Namun, saat ini sudah ada dua dokter di Kalsel yang wafat di tengah situasi pandemi covid-19,” ucap Ketua IDI Kalsel dr Muhammad Rusdiansyah.
Sementara itu, informasi dihimpun hasil tes swab terkonfirmasi sang dokter positif terinfeksi virus Corona. Hal ini diperkuat adanya penambahan korban jiwa kasus covid-19 di Kalsel menjadi 7 orang oleh Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian, dan Penanganan Covid-19 Pemerintah Provinsi Kalsel per 15 April 2020 pukul 16:00 Wita.(rizqon)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan