Dampak Kabut Asap di Tabalong, Kasus ISPA dan Pneumonia Meningkat

epala Dinas Kesehatan Tabalong, Taufiqurrahman Hamdie

TANJUNG, Klikkalsel.com – Dampak kabut asap yang terjadi di Kabupaten Tabalong mengakibatkan peningkatan kasus Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan infeksi pneumonia.

Hingga sekarang, terdapat ratusan warga di Bumi Saraba Kawa yang mengalami ISPA dan puluhan bayi yang terserang pneumonia.

“ISPA di Tabalong cukup meningkat, begitu juga dengan infeksi pneumonia juga mengalami peningkatan signifikan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong, Taufiqurrahman Hamdie Rabu (4/10/2023).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Tabalong, tercatat pada Minggu ke-38 Tahun 2023 atau bulan September lalu, temuan kasus ISPA mencapai 389 kasus.

“Berdasarkan kasus di minggu 37 dan 38 di Bulan September sudah mencapai 389 kasus ISPA,” ucapnya.

Baca Juga : BKPSDM Tabalong : Absen Izin pada Aplikasi E-Office Bakal Dihapus

Baca Juga : Dikepung Asap, Kasus ISPA di Beberapa Daerah di Kalsel Melonjak

Lanjutnya, adanya kenaikan kasus ISPA tersebut, Kabupaten Tabalong saat ini menjadi peringkat 6 di Provinsi Kalimantan Selatan.

“Di Kalimantan Selatan kita peringkat 6 dari 13 Kabupaten/Kota, ISFA di Tabalong cukup meningkat,” tuturnya.

Sedangkan pneumonia, pada minggu ke-37 atau bulan September lalu hanya terdapat 8 kasus, sedangkan pada minggu ke-38 terjadi peningkatan kasus menjadi 30.

“Sekarang sudah menjadi 30 kasus, pneumonia ini penyakit beresiko yang bisa menimbulkan kematian khususnya pada balita,” ujarnya.

Atas kenaikan kasus tersebut, Taufiq menghimbau agar masyarakat menggunakan masker ketika berkegiatan diluar rumah, selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat dan meningkatkan asupan air putih. (dilah)

Editor: Abadi