BPJS Kesehatan Kenalkan Program Relaksasi Melalui Ngopi (Ngobrol Penuh Inspirasi)

BANJARMASIN, klikkalsel.com – BPJS Kesehatan menggelar kegiatan Ngobrol Penuh Inspirasi (Ngopi) bareng Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bersama rekan-rekan wartawan, Senin (7/9/2020).

Acara ini bertempat di salah satu Hotel Jalan A.Yani No.2, Sungai Baru, Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Ngobrol Penuh Inspirasi ini juga dihadiri oleh Deputi Direksi Wilayah Kaltimtengseltara (kalimantan timur, tengah, selatan dan utara), BPJS Kesehatan, Prio Hadi Susatyo dan Kepala Cabang BPJS kesehatan Kota Banjarmasin Agus Supratman, Kepala Cabang BPJS Hulu Sungai Tengah Sugiyato serta Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel Zainal Helmie.

Deputi Direksi Wilayah Kaltimtengseltara BPJS Kesehatan, Prio Hadi Susatyo, dalam pemaparanya menyampaikan, masa pandemi secara protokol kesehatan BPJS meminimalisasi kontak fisik, yang mana pelayanan dibantu dengan menggunakan Mobile JKN dan Mobile faskes

Pada kesempatan itu kata dia, masa pandemi pemerintah akan memberi keringanan untuk peserta Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dalam membayar tunggakan iuran.

“Pada tahun 2020, peserta JKN-KIS yang menunggak dapat mengaktifkan dengan hanya melunasi pembayaran 6 bulan, sisanya akan diberikan kelonggaran mengangsur hingga 2021,” ucapnya

Ia juga menjelaskan, program relaksasi tunggakan ini juga memberikan peluang agar kepesertaan program JKN-KIS tetap aktif dan tetap mendapatkan pelayanan.

“Relaksasi tunggakan ini bukan berarti dihilangkan tapi ditangguhkan,” ujarnya.

Tak hanya itu, Prio Hadi Susatyo, juga menambahkan di Kalsel terdapat lima kabupaten sudah mencapai Universal Health Coverage (UHC). Seperti Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara Utara, Hulu Sungai Selatan, Tabalong dan Balangan.

“Mudah mudahan kedepannya kabupaten kota lain segera menyusul,” kata Prio Hadi.

Sekedar kita ketahui, Setiap Kabupaten yang sudah mencapai UHC bisa menggunakan langsung kartu JKN-KIS.

Selain itu, dengan adanya wabah Covid-19 yang membawa dampak kepada peserta peserta JKN yang berobat ke faskes sehingga terjadi penurunan mencapai 60 persen dari Bulan Maret ke Juni.

“Mulai Naik kembali padas Juli Peserta JKN sudah ada Yang memanfaatkan kembali fasilitas fasilitas kesehatan,” tandasnya.(airlangga)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan