Bertahun Lamanya Pemko Belum Menyentuh Kerusakan Jalan di Gang Gandapura

jalan Gang Gandapura, Kelayan Selatan, Banjarmasin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kerusakan jalan di Gang Gandapura semakin hari semakin parah. Pasalnya kerusakan jalan yang hanya terlihat amblas tersebut kini semakin menjorok ke arah sungai.

Padahal sebelumnya di titik jalan rusak tersebut, Dinas PUPR pernah memberikan tanda dengan spanduk, namun kini spanduk tersebut sudah tidak ada lagi lantaran sudah rusak.

Kerusakan jalan di Gang Gandapura tersebut berada di RT 28, Kelurahan Kelayan Selatan, yang hingga sampai saat ini masih belum tersentuh perbaikan oleh Pemko Banjarmasin.

Disampaikan Ketua RT 28, Eko Zulkifli, bahwa kerusakan jalan membuat pembangunan ekonomi masyarakat terhambat, karena mobilitas warga sekitar terganggu.

Ia juga mengatakan bahwa kalaupun diperbaiki panjangnya sekitar 1,7 kilometer, dan ia pun meminta agar lebar jalan bisa di samakan.

“Tiap dua bulan sekali, kami bergotong royong melakukan perbaikan. Seperti misalnya, meletakan urukan pasir hingga bebatuam. Tapi tentu, tak bisa bertahan lama,” ucapnya.

“Pasalnya, di bagian kiri dan kanan jalan lingkungan ini tidak disiring. Jadi, air sungai kerap menggerus bantaran jalan,” ungkapnya.

Eko kembali menjelaskan bahwa di titik jalan yang ambles itu, yang jalannya masih beraspal, lebarnya hanya 3,5 meter namun mengarah ke ujung RT 28, jalan semakin menyempit hingga 1,5 meter.

“Kalau bisa, ketika ada perbaikan jalan nantinya, disamakan saja lebarnya dengan yang di depan. Biar warga merasa nyaman ketika melintas di jalan ini,” harapnya.

“Dan yang lebih terutama lagi, sebelum permukaan jalan ini diperbaiki, paling tidak dibangunkan juga siring di kiri kanan jalannya. Agar ombak atau hempasan air itu tidak langsung menghantap jalanan,” jelasnya.

Sementara itu dengan kerusakan yang terjadi di Gang Gandapura tersebut sempat membuat warga sekitar terjatuh saat berkendara.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh korban yang terjatuh yakni Mujianto. Ia, mengaku pernah terjatuh saat berkendara bersama sang istri.

“Kejadiannya pagi hari. Saat hendak berselisihan dengan penjual ayam di bagian jalan yang ambles. Beruntung saya tidak jatuh ke sungai. Hanya jatuh ke area sawah saja,” ucapnya.

Baca Juga : Jalan di Gang Gandapura Ambruk, PUPR Rencanakan Perbaikan di Tahun 2022

Baca Juga : Kabar Baik, Ramadhan Tahun Ini Umat Muslim di Banjarmasin Bisa Tarawih Berjemaah

Ia pun memastikan bahwa sudah ada banyak korban yang berjatuhan akibat rusaknya jalan lingkungan itu.

“Dulu pernah ada warga yang tak mampu, lalu mendapatkan modal usaha untuk berdagang. Dia pun menjajakan dagangannya di lingkungan ini,” tuturnya.

“Malang, dua kali, yang bersangkutan terjatuh gara-gara jalanan yang rusak. Alhasil, yang bersangkutan jera dan tak mau lagi menjajakan dagangannya,” pungkasnya.

Ketika coba di konfirmasi pihak Kepala Bidang Jalan Dinas PUPR Banjarmasin, Agus Heri Jayadi, melemparkan hal tersebut agar langsung konfirmasi ke Plt Kepala Dinas PUPR Banjarmasin.

Namun hingga berita ini di tayangkan, Plt Dinas PUPR tersebut yakni Rini Subantari tak kunjung menjawab konfirmasi dari awak media.(fachrul)

Editor : Amran